(Dok. UMRI)
Selasa, 20 Agustus 2024 10:35 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Dok. UMRI)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pertanian urban, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan program kerja hidroponik di Kelurahan Sialang, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, khususnya di Kampung Pancasila RW 12, Jumat 16 Agustus lalu
Program ini bertujuan untuk mempromosikan teknik bercocok tanam hidroponik sebagai solusi bagi keterbatasan lahan di daerah perkotaan. Hidroponik merupakan metode menanam tanpa tanah, menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, yang dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan pelatihan yang diikuti oleh warga RW 12, peserta mendapatkan pemahaman dasar tentang instalasi dan pemeliharaan sistem hidroponik. Para mahasiswa juga memberikan panduan praktis mengenai cara memilih jenis tanaman yang cocok serta teknik perawatan agar tanaman dapat tumbuh optimal.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan sayuran sehat dan segar secara mandiri. Selain itu, ini juga bisa menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat," ungkap Koordinator program, Hengky Damanik dan Dandi Aji Putra.
Baca Juga
Kelompok Tani Agro Tani Sejahtera menyambut baik inisiatif ini mengaku sangat senang dengan program ini.
“Hidroponik ternyata mudah dipelajari dan kami bisa langsung mempraktikkannya di rumah," katanya.
Dengan adanya program hidroponik ini, diharapkan warga Kelurahan Sialang, khususnya di Kampung Pancasila RW 12, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dapat meningkatkan kemandirian pangan dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini juga mendukung upaya pemerintah kota dalam menciptakan Pekanbaru yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Melalui inovasi seperti hidroponik, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan perkotaan modern.