Ada Kolam Neraka di Jepang, Berwarna Merah Darah hingga Tempat Eksekusi Mati

RIAU ONLINE - Menghabiskan waktu dengan berendam di kolam air panas tentunya menjadi aktivitas yang menyenangkan. Selain membuat tubuh lebih rileks, berendam di kolam air panas juga membantu mood membaik. Tapi, apa jadinya jika kolam air panas itu berwarna merah darah? Kesan mengerikan mungkin akan menjadi yang pertama muncul di benak kamu.

Ternyata kolam air panas berwarna merah darah ditemukan di Jepang. Chinoike Jigoku yang berarti "Kolam Neraka Darah" ini berada di Kota Beppu.

Sebenarnya kolam air panas ini merupakan gugusan air panas alami. Namun warnanya merah dengan suhu yang aneh. Chinoike Jigoku adalah satu dari beberapa mata air panas yang dikenal sebagai Onsen.

Chinoike Jigoku dapat ditemukan di pulau selatan Kyushu, Jepang, dan merupakan bagian dari kumpulan kolam panas asam Bumi. Chinoike Jigoku tidak cocok digunakan untuk perawatan spa, karena suhunya yang bisa mencapai 78 derajat celcius.

Selain itu, ada cerita kelam yang mengerikan di balik Chinoike Jigoku ini. Menurut Atlas Obscura, sebagaimana dilansir dari kumparan, Jumat, 19 Mei 2023, Chinoike Jigoku pernah menjadi tempat eksekusi mati. Mereka yang dieksekusi mati akan disiksa dan direbus di kolam panas sampai meninggal.

Tapi kini, situs tersebut tidak lagi semengerikan itu. Chinoike Jigoku saat ini digunakan untuk terapi atau pengobatan tradisional.

Warna merah darah di kolam terbentuk karena airnya kaya sedimen, mengandung besi serta magnesium oksida. Sedangkan suhu panas tercipta karena ada hubungannya dengan sejarah jutaan tahun lalu, tepatnya saat graben Beppu-Shimabara yang melintasi tengah Kyushu, Jepang, dari Teluk Beppu di timur hingga Semenanjung Shimabara di barat terbentuk.

Lokasi ini sudah menjadi rumah untuk banyak gunung berapi aktif hingga saat ini. Di sana terdapat gaya vulkanik, panas bumi, dan seismik yang berperan menciptakan medan dramatis. Beppu bahkan memiliki 2.300 mata air panas, namun tidak sepanas Chinoike Jigoku.

Selain itu, kolam air panas seperi Chinoike Jigoku menjadi lokasi penting bagi para ilmuan untuk mencari extremophiles-mikroorganisme yang ditemukan di Kolam Negara. Artinya, Chinoike Jigoku memang tidak cocok digunakan sebagai pemandian air panas.