RIAUONLINE - Operasi pengangkatan payudara biasanya dilakukan karena adanya tumor atau kanker payudara. Namun, seorang wanita di florida nekat melakukan operasi pengangkatan payudara bukan dikarenakan adanya tumor maupun kanker.
Wanita bernama Stephanie Germino memutuskan untuk melakukan pengangkatan kedua payudarannya atau double mastectomy saat usianya masih 28 tahun. Stephanie bahkan membagikan hasil operasinya melalui akun Instagram thebooblessbabe untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara.
Seperti dilansir dari Suara.com, Minggu, 23 Oktober 2022, laman NYpost memberitakan bahwa Stephaine merupakan ibu dari seorang putra berusia 6 tahun memutuskan menjalani operasi itu setelah menemukan hasil mengejutkan dari tes kesehatannya.
Ia dinyatakan positif untuk mutasi gen BRCA1, yang artinya ia memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Beberapa tafsiran dari hasil tes menjelaskan bahwa Stephanie berpeluang hingga 87 persen terkena kanker payudara.
"Aku menyadari ada riwayat kanker payudara di keluargaku karena nenek dari ibu terkena dua kali," ungkap Stephanie.
Ia sempat emosional saat pertama kali mengetahui hasil tesnya. Tapi Stephanie merasa bahwa hasil tes ini bukanlah sebuah hukuman mati.
"Aku pribadi tak benar-benar mencintai payudaraku dan aku tidak pernah melihatnya sebagai tanda feminitas jadi itu bukan keputusan yang sulit untuk melakukan mastektomi ganda," tambahnya.
Stephanie bukan wanita pertama yang terbuka soal pengangkatan payudara yang dijalani. Paige More di tahun 2017 berhasil mencuri atensi usai mendokumentasikan pemulihan dari operasi mastektomi.
Begitu pula selebriti ternama, Angela Jolie yang melakukan mastektomi ganda dengan alasan serupa di tahun 2013 lalu. Menurut Institut Kanker Nasional, 55 persen dari 72 persen wanita yang memiliki gen BRCA1 akan mengalami kanker payudara ketika berusia 70 hingga 80 tahun.