RIAUONLINE, PEKANBARU - Viralnya cerita KKN di Desa Penari pada 2019 silam membuat ratusan pegunjung memadati bioskop untuk menyaksikan film bergenre horor yang resmi tayang sejak 30 April 2022 kemarin.
Tak terkecuali Aulia, seorang warga Perawang yang rela menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam untuk menonton film tersebut.
"Ya karena penasaranlah. Cerita ini kan udah viral sejak dulu dan diundur-undur terus tayangnya. Jadi harus nonton walaupun jauh," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 10 Mei 2022
Namun, dikatakan Aulia, ia tak perlu mengantre lama seperti kebanyakan orang sebab sudah memasan tiket menonton secara online.
"Jadi emang udah pesan via online. Takut enggak kebagian karena udah pasti ramai nanti di sana. Perjalanan saya jauh, kalau nggak dapat nonton sia-sia. Tapi itu aja harus cepat pesannya karena udah pada penuh," jelasnya.
Senada dengan Aulia, seorang mahasiswa Pekanbaru, Nana mengaku antusias menonton film ini karena sekaligus bisa bernostalgia di masa-masa KKN-nya dulu.
"Vibesnya kan KKN ya. Jadi ingat masa-masa kuliah pas KKN. Pokoknya filmnya tidak mengecewakan, seru. " imbuhnya.
Kendati demikian, Nana menyebut film ini bagus ditonton khususnya bagi mahasiwa yang akan KKN untuk dijadikan pelajaran.
"Bagus filmnya. Biar kita paham kalau di kampung orang saat KKN itu jangan berbuat yang tak senonoh," tuturnya.
Sementara itu, Cinema Manager CGV Transmart Pekanbaru, Victor Simbolon menambahkan saat ini film KKN di Desa Penari memang tengah menjadi incaran masyarakat.
"Sekarang udah hari ke enam Doctor Strange tayang, peminatnya udah mulai turun tapi KKN ini masih tinggi dan mendominasi. 3 hari yang lalu aja udah 2 juta penonton di seluruh Indonesia untuk KKN di Desa Penari. Kayaknya bakal menuju 5 juta," pungkasnya.