RIAU ONLINE - Sebuah kedai kopi di negara bagian California, Amerika Serikat, mungkin menjadi warung kopi (Warkop) termahal di dunia untuk segelas kopinya.
Warkop tersebut bernama Klatch Coffee. Kedai kopi itu menjual secangkir kopi hitam senilai Rp 1 juta lebih. Kelebihan kopi tersebut adalah biji kopinya terpilih hasil dari kompetisi tahunan Kopi Panama terbaik di dunia.
Pemilik kedai Klatch tersebut mengatakan, rasa kopi berubah ketika diminum dari rasa menyerupai teh menjadi rasa buah berry ketika dingin.
"Setiap tahun ada kompetisi kopi Panama terbaik di dunia dan ada sekitar 50 lot dilelang. Kopi terbaik di ajang itu bisa melelang 45 kilogram dan ada harga tertinggi untuk kopi terbaik. Tahun lalu dihargai hampir Rp 8.250.000 per pon. Tahun ini dihargai Rp 11.410.000 per pon," kata Bo Thiara, pemilik Klatch Coffee, seperti dilansir dari afiliasi RIAUONLINE.CO.ID, VOA Indonesia, Rabu, 5 Juni 2019.
Klatch Coffee menawarkan kopi terbaik Panama bernama Elida Geisha 803 untuk waktu terbatas di Los Angeles (LA) dan San Francisco.
VOAINDONESIA/REUTERS
SEORANG pekerja memilah-milah biji kopi robusta di Finca El Alto, Gaspirilla, Capira, Panama. Biji kopi Panama terbaik dijual dengan harga mahal di Amerika.
"Kami mendistribusikan 10 pon (4,5 kilogram) untuk seluruh Amerika Utara. Kami mengolah dan menyeduh 2,25 kilogram di LA. Ini setara dengan sekitar 40 hingga 50 cangkir. Kami total menyuguhkan 40-50 cangkir di sini," kata Bo Thiara.
803 merupakan nama mengacu pada harga rekor dalam Dolar AS per pon untuk kopi butiran dilelang baru-baru ini, setelah memenangkan kompetisi kopi terbaik Best of Panama.
Perusahaan Klatch mampu membeli 10 dari 100 pon tersedia di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut menghasilkan hanya sekitar 80 porsi eksklusif di AS dengan harga sekitar satu juta Rupiah per cangkir.
Biji-biji kopi itu dikemas terpisah dalam paket masing-masing seberat 18 gram. Itu hanya dibuka oleh barista (penyeduh kopi) yang memenuhi syarat setelah dipesan terlebih dulu oleh pelanggan. Biji kopi itu juga bisa dikirim ke pelanggan disertai instruksi penyeduhannya secara rinci.
Lauren Svensson, pelanggan berkesempatan menikmati kopi mahal ini mengatakan, ia agak kaget mengetahui ada kopi seharga Rp 1 juta per cangkir.
"Ternyata sangat enak. Rasanya sangat berbeda dari kopi apa saja yang pernah saya rasakan," katanya.
Porsi kopi yang kecil dan mahal itu tersedia di kedai Klatch di San Francisco. Charlie Sinhaseni, pelanggan lainnya, menyebut kopi termahal di dunia ini adalah kopi terbaik pernah dicicipinya.
"Sangat menarik. Ketika pertama kali melihatnya saya kira hanya sekadar gengsi dan mengira akan memberi penilaian lain. Namun saya justru sangat menikmatinya," tutur Charlie.
Pemilik Kedai kopi Bo Thiara mengatakan tren ini serupa dengan minuman anggur, di mana 40 tahun yang lalu orang minum Gallo atau Almaden. Sekarang orang terbiasa dengan berbagai macam pembuat minuman dan kebun anggur. Mungkin hal yang sama dirasakan oleh pencinta kopi, tapi siapa saja akan menikmati kopi yang berkualitas.