LAPORAN: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sudah menjadi rahasia umum bahwa diabetes dapat menyerang siapa saja, terutama jika tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Diabetes tak lagi menjadi masalah bagi yang memiliki faktor keturunan saja.
Dalam program Heath Talk yang diadakan oleh Nutrifood, anak-anak muda diajak untuk lebih kritis dan cermat dalam mengkonsumsi makanan. Program ini merupakan bukti Nutrifood yang konsen terhadap pentingnya kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Manager Promotion Nutrifood Area Sumatera 1, Alif Patria pada saat membuka kegiatan Health Talk Minggu, 23 September 2018 sore.
“Kami sudah pernah adakan iven ini sebelumnya. Dan kali ini kami sengaja mengundang anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas di Pekanbaru, seperti Malam Puisi Pekanbaru, LibuRun, Suku Seni Riau, GenBI Riau, Beauty Blogger dan lainnya. Satu bentuk program kami ke depan, bisa kolaborasi untuk program yang bisa dikolaborasikan bersama anak-anak muda,” katanya.
Kecendurungan anak muda yang suka makan di luar menjadi salah satu faktor pentingnya berbagi perbincangan mengenai makna kesehatan dari pola makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Banyaknya jenis makanan manis yang menjamur di Pekanbaru, menjadi ancaman anak muda lebih rentan berisiko terkena diabetes. Misalnya, saat ini sedang maraknya minuman “Cheese Tea” yang bercita rasa manis dan gurih. Cheese Tea merupakan milk tea yang ditambah keju. Kejunya dibuat menjadi whipped cream. Rasanya mix antara teh dan cream cheese.
“Kandungan gula pada milk tea saja sudah amat banyak, apalagi jika ditambah dengan teh yang sudah manis itu ditambah keju. Gulanya dikategorikan consist of loaded sugar and fat from cheese cream,” kata Nutrifood Certified Nutition and Wellness Consultan, Moch Aldis Ruslialdi.
Disampaikan Aldis, untuk terhindar dari risiko diabetes, setiap orang harus memiliki hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga. Menurutnya, harus diingat bahwa setiap kali makan, buatlah porsi makan seimbang. Dikatakan seimbang jika dalam satu kali sajian makan, Karbohidrat seperempat, sayur seperempat, dan setengahnya lagi lauk serta buah-buahan.
“Dan kalau hobi jajan makanan instan di luar, perhatikan kandungan gizinya, berapa kandungan lemak per sajian, kandungan gulanya,” ucapnya.
Diabetes atau kencing manis merupakan salah satu penyakit mematikan. Diabetes menjadi penyakit penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia, setelah stroke dan jantung koroner. Penderita diabetes akan mengalami kondisi di mana kandungan gula dalam darah (glukosa) di atas normal, dengan kecenderungan lebih tinggi.
Penyebab penyakit ini, karena terganggunya kemampuan tubuh menggunakan glukosa ke dalam sel. Jika kadar gula dalam darah tidak bisa dikendalikan akan berkorelasi pada komplikasi yang tak terkontrol. Komplikasinya bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian.
“Diabetes tak hanya orang gemuk yang kena, orang kurus juga bisa kena diabetes. Untuk faktor keturunan patut waspada karena kalau orangtua punya diabetes, anaknya bisa punya sakit serupa dan risiko makin tinggi,” tutupnya.