RIAUONLINE - Di masa kanak-kanak tentunya sebagian kita senang bermain hujan. Namun selalu saja mendapat larangan dari orang tua. Para orang tua selalu saja khawatir anaknya bakal jatuh sakit setelah hujan-hujanan.
Namun bagi para orang tua, Mitos zaman dulu yang bilang kalau anak bisa sakit setelah kehujanan, sepertinya tak perlu lagi Anda percayai. Pasalnya, sudah banyak penelitian dan studi yang menyebut kalau dampak bermain hujan ternyata tidaklah seberbahaya itu. Jadi, lupakan virus, kotoran, dan suhu dingin yang disebut-sebut menjadi pemicu anak sakit bila main hujan-hujanan, karena seperti dilansir dari Kidshealth, ada banyak manfaat mengajak anak mandi air hujan.
Menambah ilmu
Hujan-hujanan bisa jadi ajang belajar buat anak. Anda bisa menjelaskan pada anak tentang asal-muasal hujan. Ambil kesempatan saat anak bertanya tentang apa pun yang berkaitan tentang hujan dan alam.
Merangsang kreativitas
Seperti orang dewasa yang bisa terinpirasi dari berbagai hal, hujan pun bisa memberi inspirasi pada anak. Misal, tiba-tiba saja anak ingin bernyanyi tentang hujan, membuat puisi tentang jalanan yang basah, atau bermain ciprat-cipratan air hujan menggunakan gayung. Intinya, hujan-hujanan bisa memberi kesempatan bagi anak untuk berimajinasi dan berpikir kreatif.
Meningkatkan bonding
Saat mandi hujan, orangtua dan anak dapat tertawa bersama, main kejar-kejaran, dan menciptakan berbagai momen seru. Mandi hujan bersama anak dapat menciptakan bonding antara orangtua dengan si kecil.
Mengasah indera
Ketika air hujan jatuh ke kulit, maka indera peraba bekerja, membuat anak jadi tahu rasanya terkena tetesan hujan. Ia akan belajar membedakan rasanya terkena tetesan hujan gerimis dan hujan besar. Suara rintik air hujan juga akan mengasah indera pendengaran anak, begitu juga aroma udara saat hujan dapat mengasah kepekaan indera penciuman mereka.
Menstimulasi saraf motorik
Selama bermain hujan, seluruh tubuh anak akan bergerak. Kepala melihat ke atas dan ke bawah, tangan menengadah ingin menampung air hujan, kulit dan rambut jadi basah, dan tercipta cipratan air saat anak melompat ke genangan air. Semua gerakan tersebut dapat menstimulasi saraf motorik anak sehingga mengoptimalkan kemampuan fisiknya.
Artikel ini lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul: Jangan Kurung Anak di Rumah, Ini Manfaat Hujan-Hujanan Bagi Anak