Pikir Ulang Jika Ingin Berikan Mainan Bekas ke Anak, ini Bahayanya!

Ilustrasi-anak-sedang-bermain.jpg
(internet)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Termasuk memberikan mainan yang banyak. Namun, pikir ulang jika Anda ingin memberikan mainan bekas kepada anak.

Dikutip dari Suara.com, Sabtu 3 Februari 2018, sebuah penelitian di University of Plymouth menunjukkan bahwa mainan bekas, termasuk mainan balok plastik yang awet dan dimainkan secara turun-temurun, bisa menjadi bahaya bagi anak-anak.

Mainan bekas, termasuk yang terbuat dari plastik, dapat mengandung zat kimia beracun dan berbahaya, di antaranya barium, timbal, brom, kadmium, kromium, dan selenium. Jika anak-anak memasukkan mainan tersebut ke mulut, sejumlah kecil bahan kimia bisa masuk ke dalam tubuh mereka.

Menurut penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Environment Science and Technology ini, unsur-unsur kimia yang disebutkan di atas sangat beracun bagi anak-anak. Paparan dalam jangka waktu lama, meski hanya paparan tingkat rendah, bisa berdampak pada kesehatan mereka.

Pada bayi, mainan bekas bisa menjadi lebih berbahaya karena bayi juga berpotensi terpapar logam berbahaya melalui produk lain saat mereka memasukkan aneka benda ke dalam mulut dalam rangka mencari rangsangan oral dan mengeksplorasi rasa, tekstur, dan bentuk.



Mainan bekas memang pilihan yang menggiurkan untuk diberikan kepada anak, karena mudah didapat dan harganya lebih murah. Namun sayangnya, belum ada peraturan tentang daur ulang mainan plastik yang diterapkan oleh negara-negara di berbagai belahan dunia.

Itu sebabnya, pikir ulang sebelum memutuskan memberi mainan bekas kepada anak Anda. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id