Laporan: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Generasi Baru Indonesia (GenBI) Riau aktif mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan, sekaligus kampanye pemanfaatan bahan-bahan bekas. Buktinya, tak lama lagi, GenBI membuat serangkaian kegiatan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan.
Ketua GenBI Riau, Aji Bagus Pamungkas mengatakan, mereka juga akan melakukan penandatanganan komitmen. Penandatanganan tersebut dilakukan seluruh anggota genBI dan masyarakat agar selalu menjaga serta mencintai lingkungan. Menariknya, genBI juga menanam bibit pohon.
“Kita akan mengajak masyarakat Riau berdonasi satu orang satu bibit pohon akan kita tanam pada 2 Desember 2017. Lokasi akan dipilih beberapa tempat dan sekolah. Misalnya, di SM Amin atau Arengka II, karena di sana pohon penghijauan masih kurang penghijauan dan beberapa sekolah untuk meningkatkan sekolah adiwiyata Pekanbaru,” katanya kepada Riauonline.co.id, Selasa 17 Oktober 2017.
Aji berharap, warga Pekanbaru menyumbangkan minimal satu bibit pohon untuk kegiatan ini. Jika kesulitan mencari bibit pohon, masyarakat bisa membeli satu buah pin. Dengan membeli pin tersebut sama artinya dengan berdonasi satu harga pohon.
Baca Juga:
Ayo Ikut Donasi! GenBI Riau Targetkan Rp 20 Juta Untuk Pelajar Kurang Mampu
Wos... Hitungan Jam Di Malam Hari GenBi Kumpulkan Donasi Rp 20 Juta
“Untuk yang ingin ikut serta, dari sekarang sudah bisa untuk mendonasikan bibit pohon,” ajaknya.
Selain itu, dalam kegiatan kampanye cinta lingkungan ini, genBI juga mengundang Dinas lingkungan hidup. Tujuannya, untuk melakukan dialog inspiratif terkait kegiatan tersebut.
Dialog direncanakan digelar pada 26 November 2017 di area Car Free Day (CFD) Pekanbaru. Di hari sama, GenBI juga mengajak masyarakat umum untuk mengikuti lomba melukis dan juga fashion show.
Fashion show ini berbeda dari kebanyakan kontes-kontes fashion mengutamakan pakaian mahal, modern dan kekinian. Khusus untuk mengikuti lomba fashion show GenBI, peserta diminta membuat pakaian dari bahan-bahan daur ulang.
Barang-barang yang biasanya tidak bisa digunakan lagi, bisa dimanfaatkan untuk peragaan busana cinta lingkungan GenBI. Kegiatan cinta lingkungan ini menurut Aji didasari dari perda nomor 8 tahun 2014, tentang pengelolaan sampah.
Ia melihat saat ini masyarakat khususnya masyarakat Pekanbaru masih tidak peduli dengan sampah. “Terutama sampah dijalanan. Disini kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat pekanbaru untuk cinta terhadap lingkungan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id