Pesawat Antariksa Ini Bakal Ungkap Misteri Kehidupan di Mars

RIAU ONLINE - Sebuah pesawat antariksa bernama ExoMars Trace Gas Orbiter diluncurkan ke planet Mars, Senin (14/3/2016). Diperkirakan, pesawat itu akan tiba di Mars tujuh bulan kedepan setelah menempuh perjalanan sejauh 496 juta kilometer.

 

Pesawat yang diluncurkan di pusat antariksa Baikonur di Kazakhstan itu merupakan hasil kerjasama Badan Antariksa Eropa ESA dan Badan Antariksa Rusia Roscosmos.

 

BACA JUGA : Disanksi FIFA, Timnas Indonesia Tetap Masuk Undian Piala AFF

 

ESA telah mengatakan tujuan misi itu adalah untuk menentukan apakah planet Mars hidup. Oleh karena itu misi tersebut akan berusaha mengungkap misteri sumber gas methan di Mars.

 

KLIK JUGA : Oknum Prajurit TNI Ini Nyambi jadi Pengedar Sabu

 

Bekas-bekas methan, gas yang terdiri dari karbon dan hidrogen, telah diketahui dalam misi-misi Mars sebelumnya.
Gas methan diciptakan terutama oleh mikroba hidup dan diproduksi berlimpah di bumi di rawa-rawa, tempat pembuangan sampah dan tempat-tempat lain. Methan juga diproduksi dari proses bawah-tanah yang dalam yang menghasilkan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas alam.