Ubah Tanggal ke 1 Januari 1970, Awas iPhone Anda Bisa Rusak

Jumat, 19 Februari 2016 13:29 WIB

ILUSTRASI

(INTERNET)

RIAU ONLINE - Perusahaan gadget terkenal, Apple memperingatkan para pengguna iPhone tak terjebak dengan tipuan internet yang akan mengakibatkan ponsel rusak jadi rongsok dan tidak dapat diperbaiki.

Sebuah pesan palsu yang beredar mengajak para pengguna untuk mengubah pengaturan tanggal pada iPhone ke 1 Januari 1970, yang disebut akan mengubah tampilan desain menjadi retro Apple. Namun itu sebetulnya penipuan.

Justru perubahan tanggal ini akan menyebabkan telepon genggam Anda lumpuh saat dinyalakan lagi jika ponsel dimatikan atau kehabisan baterai.

Bugtersebut menimpa perangkat seperti iPad Air, Mini 2, serta berbagai jenis iPhone terbaru sesudah iPhone5.
Gangguan itu diketahui pekan lalu, namun sebuah foto palsu telah beredar di media sosial menyerukan orang-orang untuk mengubah pengaturan waktu pada iPhone 5 dan model-model lain sesudahnya.

Para pengguna ditipu, seolah akan dapat menemukan telur Paskah dengan bentuk tampilan disain logo Apple warna-warnigaya 1970-an. Tapi sialnya itu tak akan terjadi.

Sebaliknya, saat ponsel dimatikan dan dihidupkan lagi, ponsel tak akan bisa berfungsi lagi, dan hanya akan menampilkan logo Apple dan tak bisa berproses lebih jauh: macet di sana.

Perangkat iOS dengan prosesor 64 bit akan terpengaruh, begitu juga dengan iPhone 5s, 6, 6 Plus, 6s dan 6s Plus, iPad Air 2, iPad Mini 3 and 4, dan generasi ke-enam iPod Touch.

Apple mengumumkan di situsnya, perangkat lunak terbaru akan memberikan jalan keluar untuk mengatasai masalah ini.

Membeli perangkat iPhone Apple baru adalah satu-satunya cara bagi para pengguna yang telah menjadi korban penipuan saat ini.

Anda juga tidak bisa memulihkan kembali data-data ponsel melalui iTunes dan kendati dilaporkan bahwa ada yang berhasil memecahkan masalahnya dengan mengeluarkan batere ponsel, namun pemasangan kembali secara keliru akan lebih memperburuk masalahnya dan membatalkan garansi.

KLIK JUGA : Sikap Malaysia Berubah Terkait TKI Ilegal, Ini Sebabnya