(INTERNET)
Rabu, 30 Desember 2015 20:47 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pergantian tahun di depan mata. Sudah banyak terompet diperjualbelikan oleh pedagang. Tapi tahukah Anda ancaman dan bahaya yang mengancam kesehatan jika terompet digunakan secara bergantian.
Padahal, saat dibuat oleh tukang terompet, tentu ia terlebih dahulu mencoba meniupnya, apakah berfungsi dengan baik atau sebaliknya. Demikian juga saat penyelenggaraan pergantian tahun dari 2015 ke 2016, esok hari, Kamis (31/12/2015). (Baca Juga: Begini Cara Hilangkan Bekas Jerawat dan Komedo)
"Kita mengimbau agar masyarakat jangan menggunakan terompet pada malam tahun baru, apalagi menggunakannya secara bergantian dan serampangan. Itu sangat berbahaya. Ada potensi penyebaran penyakit menular disebarkan dari air liur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Sjafril, ketika ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (30/12/2015).
Penyakit menular paling berpotensi tertularkan ke orang lain dari air liur memungkinkan itu cepat tertularkan. Pasalnya, kontak dilakukan akan membuat pertukaran air liur terjadi.
"Penyakit paling berpotensi itu ya paling tidak influenza atau penyakit lain penularannya lewat air liur," ungkap Andra.
Selain itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, dr Nuzelly Husnedi MARS, juga meminta hal serupa. Masyarakat jangan menggunakan terompet secara bergantian karena efek penularan penyakit sangat besar.
"Kalau penularan penyakit jelas sangat berpotensi besar apalagi bagi orang yang daya tahan tubuhnya sangat lemah. Hindari kegiatan ini sebagai upaya hidup sehat. Jauhi hal-hal yang dapat menyebabkan sakit terjadi," tuturnya. (Klik Juga: Kenapa Bagian Perempuan Ini Besar Sebelah?)
Untuk potensi penyebaran HIV/ AIDS sendiri dikatakan Andra dan Nuzelly sangat kecil kemungkinannya terjadi, bahkan mustahil. Karena menurut mereka HIV/ AIDS tak menular lewat air liur. "Kalau HIV/ AIDS itu sangat kecil kemungkinannya menular lewat terompet," jelas Nuzelly.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
