Atasi Karhutla, Perusahaan Fire Terminator akan Dibangun di Indonesia

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemilik sekaligus penemu cairan kimia Fire Terminator berencana akan buka perusahaannya di Indonesia. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Managing Directornya, Judah Jay.

 

Judah Jay yang mendapat gelar profesor atas karyanya tersebut mengaku, rencana itu akan terjadi jika pemerintah mau melakukan kerja sama dengannya dalam membangun jaringan. Tujuannya untuk menghilangkan potensi kebakaran yang terjadi setiap tahun di Indonesia. (KLIK: Guru di Pekanbaru Teriak Melawan Asap)

 

"Saya memiliki sebuah gagasan hebat. Saya berharap pemerintah mau melakukan kerja sama dengan saya untuk membangun perusahaan di Indonesia. Dengan demikian cairan pemadam kebakaran ini tak lagi diimportir dari Singapura melainkan sudah ada di Indonesia. Dan kita akan produksi sebanyak mungkin di sini," tutur Judah usai menunjukkan cairan kimia pemadam kebakaran di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (22/10/2015).

 



Cairan kebakaran yang ia sebut dengan Fire Terminator Slam Liquid tersebut, bahannya banyak tersedia di Indonesia. Ia menuturkan bahwa cairan itu sangat ramah lingkungan sehingga tak akan merusak ekologi yang ada, baik pada produksi dan pemakaiannya.

 

"Saya telah melakukan penelitian ini sepanjang hidup saya. Saya telah menghabiskan 30 tahun untuk mematangkan dan menyempurnakannya. Dan hasilnya ini diterima baik dan berhasil di semua tempat yang kita tunjukkan," jelasnya pada RIAUONLINE.CO.ID. (BACA JUGA: Petani Sawit Keluhkan Harga Murah Saat Trek)

 

Judah juga menuturkan, hasil penelitiannya itu telah disempurnakan sejak 5 tahun silam ketika ia berada di Singapura. "Tapi baru kita produksi secara massal itu pada 2 tahun belakangan."

 

Cairan Fire Terminator dari perusahaan milik Judah menyumbangkan 200 ribu liter kepada Indonesia lewat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Untuk Riau menerima distribusi cairan tersebut sebanyak 2000 liter yang akan digunakan untuk pemadaman di lahan yang miliki titik api besar.(Klik: Jokowi Datang, Riau Siaga I dan Pejabat Kelabakan

 

"Ini juga akan dijadikan kajian oleh Litbang dari Mabes AU sendiri. Jika cairannya berhasil maka bisa jadi cairan ini akan digunakan sebagai SOP dalam pemadaman kebakaran untuk AU," ungkap Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline