Asap Sebabkan Genosida Melayu Riau Bakal Sampai PBB

Asap-Genosida-Melayu-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Forum Dosen Muda Universitas Riau (Unri) akan melaporkan temuan-temuan fakta dikumpulkan dosen terkait asap di Riau ke organisasi-organisasi internasional menangani soal lingkungan, kesehatan dan HAM.

 

Laporan ini sebagai upaya akademisi mendorong isu asap Riau menjadi isu internasional harus dilihat sebagai kejahatan berat dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif. (Baca Juga: Jokowi Datang, Riau Siaga I dan Pejabat Kelabakan

 

Koordinator Forum Dosen Muda Universitas Riau, Muhammad Sahal, mengatakan, ia telah membuat draft konsep surat akan dikirimkan bersama temuan lapangan tentang asap Riau yang telah terjadi 18 tahun terakhir.



 

"Kita akan mrngirimkan ke beberapa organisasi internasional, seperti PBB, WHO, UNICEF, NATO, ASEAN, DMDI dan EU atas genosida dilakukan negara dan perusahaan. Sekarang hanya tinggal dalam proses men-translete ke dalam bahasa Inggris. Kita kirim dalam waktu dekat ini," ungkap mantan aktivis HMI ini kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (8/10/2015).  (Klik Juga: Walhi Riau: Lu Lagi, Lu Lagi yang Bakar Lahan

 

Dosen Hukum Unri, Erdiansyah mengatakan, asap ini bentuk pelanggaran HAM untuk hidup layak dan mendapatkan lingkungan sehat. "Puluhan ribu orang sudah korban ISPA, sekolah dan perkuliahan sudah sebulan diliburkan. Penerbangan dan aktivitas lainnya mengalami kerugian hingga Rp 22 triliun. Artinya kondisi ini sudah sangat oarah dan tak bisa dibiarkan," tegasnya.

 

Sahal menyebut, surat dan temuan yang dikirimkan nantinya juga akan jadi teguran keras bagi pemerintah yang sudah lalai dan tidak mampu mengurusi hajat hidup rakyatnya.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline