RIAU ONLINE - Sebuah laporan dari Centers for For Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebutkan, 99 pengguna lensa kontak yang disurvei mengakui setidaknya punya satu kebiasaan tak sehat yang berhubungan dengan penggunaan alat bantu mata tersebut.
Misalnya mencuci lensa kontak di air keran. Padahal perilaku seperti ini sangat berisiko akan kesehatan mata mulai dari iritasi hingga infeksi. Tak heran jika satu dari tiga orang yang berkunjung ke dokter mata mengeluhkan mata merah dan perih yang berkaitan dengan penggunaan lensa kontak.
“Sebagian besar masalah yang terkait dengan lensa kontak adalah iritasi minor. Tapi kondisi mata ini bisa jadi serius, terasa sangat menyakitkan dan bahkan hilangnya penglihatan,” kata Jeffrey Walline OD, PhD, kepala bagian masalah lensa kontak dan kornea di American Optometric Assocation seperti dikutip Huffington Post.
Wallin yang juga pemimpin penelitian di Ohio State University College of Optometry di Columbus ini mencontohkan misalnya pada kasus microbial keratitis. Ini adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi di mata akibat kuman yang masuk ke dalam mata. Kasus seperti ini sangat lumrah terjadi pada pengguna lensa kontak. Anda dipastikan bisa terkena infeksi semacam ini jika Anda membiarkan lensa kontak di dalam mata semalaman.
Berikut apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh mereka yang menggunakan lensa kontak:
1. Pastikan tangan selalu dalam kondisi bersih
Terutama saat memasang lensa kontak. Gunakan sabun saat mencuci lalu keringkan dengan seksama.
2. Waspadai kotak lensa kontak
Praktik higienis yang buruk sangat berkaitan dengan tingginya risiko kontaminasi dari kotak lensa kontaknya sendiri, demikian kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan di Opometry and Vision Science pada Februari lalu.
Peneliti menemukan mereka yang tak saksama membersihkan kotak lensa kontaknya, tidak cuci tangan saat menggunakan lensa kontak, punya jumlah mikroorganisme lebih banyak di kotak lensa kontak mereka. Selain mencuci dengan sabun dan mengeringkan kotak lensa kontak dengan saksama, dianjurkan untuk menggantinya setiap tiga bulan sekali.
3. Jangan menambahkan cairan di kotak saat hendak menyimpan lensa kontak
"Gunakan selalu cairan yang baru Anda tuang ketika hendak menyimpan lensa kontak,” kata Walline.
Menuang cairan untuk menambahkan yang sudah ada di kotak lensa kontak atau mencuci lensa kontak dengan air biasa berhubungan dengan kasus Acanthamoebakeratitis, jenis infeksi yang jarang terjadi, sangat menyakitkan dan sulit untuk ditangani.
4. Jangan membeli lensa kontak tanpa resep dokter
"Banyak pasien yang merasa karena lensa kontak sifatnya dekoratif — seperti yang berwarna warni untuk riasan — mereka pikir tak masalah membelinya tanpa resep dokter,” kata Pamela Lowe, OD, dari American Optometric Association.
“Padahal permukaan mata punya bagian yang sangat unik dan berbeda setiap orang. Jadi lensa kontak meski sifatnya hanya dekoratif meski diperiksa dengan teliti oleh dokter mata sebelum penggunaan. “
5. Tanyakan pada dokter apakah Anda boleh tidur dengan lensa kontak
“Tidur dengan lensa kontak meningkatkan risiko infeksi 10 kali lipat. Jadi hal ini sungguh tidak direkomendasikan,” kata Walline.
Namun Wallin juga membenarkan bahwa memang ada lensa kontak yang diizinkan untuk dipakai malam hari. Tapi itupun selama Anda punya banyak kesempatan untuk secara teratur memeriksakan mata dan dokter Anda tak mempermasalahkannya.
6. Jangan mandi dengan menggunakan lensa kontak
Hindari mandi dengan pancuran dengan menggunakan lensa kontak. Lepaskan pula sebelum mandi berendam dengan air panas atau hendak berenang.
“Air mengandung organisme yang bisa menyebabkan infeksi mata, jadi hindari kontak air dengan lensa kontak Anda secara langsung,” ujar Walline. “Organisme ini bisa berkembang biak dan semakin kuat di air dan langsung menyebabkan infeksi.”
7. Lepaskan lensa kontak begitu waktu pemakaiannya habis
Jangan paksakan terus menggunakan satu lensa kontak yang sudah kedaluwarsa atau berdasarkan petunjuk dokter. Beberapa jenis lensa memang harus segera diganti ada yang setiap hari, setiap minggu dan tiap bulan. Ada pula yang bisa bertahan sampai setahun.
“Menggunakan lensa kontak diluar yang disarankan bisa membuat mata sakit dan rasa tak nyaman,”kata Walline.
8. Temui dokter secara rutin
Bahkan ketika Anda tak punya keluhan, berkonsultasilah dengan dokter secara rutin. “Bisanya masalah pada lensa kontak justru ketahuan saat pemeriksaan rutin, ketika mata pasien belum lagi terasa tak nyaman ,” kata Walline.
Saat mata terasa gatal, merah, berair langsung lepas lensa kontak Anda. Temui dokter segera jika mata Anda tak juga terasa membaik atau malah semakin memburuk.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline