RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ingin makan dan mendapatkan nuansa Jawa yang kental? Pitek Lanang di Jalan Pinang Sebatang bisa menjadi pilihan. Rumah makan bernuansa Jawa ini, hadir di Pekanbaru menyuguhkan makanan dan musik khas Jawa.
Pemilik Pitek Lanang, Menas, nama Pitek Lanang berasal dari bahasa Jawa berarti ayam jago. "Saya memilih nama ini agar gampang diingat orang karena unik," kata Menas kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu (23/8/2015).
(Baca Juga: Ingin Cicipi Rasa Alpukat yang Berbeda? Silakan datang ke Sini)
Menas mengaku, ingin menghadirkan nuansa pedesaan di tengah kota melalui rumah makannya. "Saya merancang dan mengonsepkan Pitek Lanang ini sendiri," ujarnya.
Lokasi Pitek Lanang tersebut, kata Menas, dulunya merupakan kawasan kumuh di Pekanbaru. "Dulu tempat ini kumuh. Tapi karena saya melihat usaha ini mempunyai potensi yang bagus, maka saya sewa tempat ini selama empat tahun," tutur Menas.
Di Pitek Lanang, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional yang disajikan secara prasmanan. Tak hanya makanan prasmanan, tempat ini juga menyediakan makanan western food sebagai pelengkap.
(Klik Juga: Waspada. Memanaskan Sayur Bayam Berbahaya)
Menu khas rumah makan yang berdiri sejak 10 Desember tahun lalu ini, adalah Ayam Jontor. Menu ini terkenal dengan rasa pedas cabainya yang didatangkan lansung dari Bandung, yakni cabai domba.
"Untuk memanjakan pengunjung, Pitek Lanang menyediakan live music, ruangan VIP, saung, pendopo dan ruang lepas di halaman," tutup Menas.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline