Pondok Belantara Manfaatkan Buku Tak Terpakai

Pondok-Belantara.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ULTHY)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Buku yang disebut gudang ilmu tak akan hilang manfaatnya meskipun sudah usang. Bagi Komunitas Pondok Belantara, buku tak terpakai, akan terus memiliki manfaat bagi banyak orang.

 

Pondok Belantara adalah kumpulan anak muda yang cinta pada lingkungan dan berfikir soal keberadaan hutan di masa mendatang. Hutan Riau menjadi salah satu keprihatinan mereka. Cara mereka untuk mencintai lingkungan adalah memanfaatkan setiap buku yang dibuat dari pohon-pohon yang ada di hutan


"Pemerintah dan masyarakat tidak maksimal menjaga hutan. Apalagi untuk menanam," kata Hendiko, ketua Pondok Belantara kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (16/8/2015).


"Ini loh ada hasil hutan berupa buku, apa salahnya membaca hasil hutan," ucapnya.



 

Menurutnya, jangan pernah kita mengabaikan buku. Kalau engan membaca, setidaknya mengajak orang lain untuk membaca. Pondok Belantara menjadi perkumpulan yang mengajak masyarakat untuk menyumbangkan buku mereka agar dapat dibaca oleh oleh banyak orang.

 

"Berdiri setahun lalu, Pondok Belantara mempunyai tujuan mengumpulkan buku dari gudang kawan-kawan. Buku-buku yang tidak dipakai dan hanya disimpan di dalam kardus, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," jelas Handiko.

 

"Ada semboyan yang mengatakan, investasi yang menjanjikan bukan emas, uang atau tanah, tetapi ilmu 
yang engkau pelajari dan bagikan kepada orang lain," lanjutnya.

 

Untuk itu, Pondok Belantara menyediakan taman baca bagi masyarakat dari hasil kesadaran kawan-kawan yang 
bergabung yang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk menggerakan orang membaca. Bagi siapa saja yang ingin singah ke Pondok Belantara, letaknya di Jalan Pasir Putih, Siak Hulu.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline