(AP)
Jumat, 14 Agustus 2015 12:58 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, NEW YORK - Produsen smartphone asal Korea Selatan, Samsung, langsung merilis dua smartphone Android dengan layar berukuran jumbo.
Peluncuran produk ini dalam upaya merebut kembali dominasi pasar setelah iPhone berukuran besar keluar tahun lalu. Samsung mengatakan, Kamis (13/8/2015), Galaxy Note 5 dan S6 Edge Plus akan mulai tersedia 21 Agustus 2015.
Biasanya, ponsel Note tidak dirilis hingga iPhone mengeluarkan model baru di bulan September. Analis IDC Ramon Llamas, mengatakan, Samsung kali ini harus mengeluarkan produknya lebih dahulu daripada didahului Apple. Terlambat sedikit saja, ini berisiko produknya tenggelam oleh publisitas terhadap produk terbaru Apple.
(Baca Juga: Kalah Bersaing BlackBerry PHK Massal Karyawannya)
Ini menandakan adanya pergeseren dalam peta persaingan di pasaran smartphone global. Model-model ponsel terbaru Apple ini memiliki layar berdiagonal 5,7 inchi, sama dengan Note 4, keluar tahun lalu.
Namun keduanya lebih ringan dan lebih ramping. Layar iPhone 6 Plus berukuran 5,5 inchi. Ponsel Galaxy S6 dan S6 Edge, berukuran kurang lebih sama dengan iPhone 6, keluar April lalu.
Samsung Electronics mengatakan, layanan pembayaran lewat ponsel Samsung Pay akan dirilis di negara asal Samsung, Korea Selatan, bulan ini. Uji coba layanan tersebut di Amerika serikat akan dimulai bulan ini juga, dengan peluncuran resmi di bulan September.
(Klik Juga: Indonesia Sumbang Rp 210 Triliun buat Aplikasi Asing)
Walaupun sudah ada Apple Pay dan Google akan meluncurkan Android Pay, Samsung berharap sistem pembayarannya menggunakan teknologi serupa dengan sinyal magnetik dari kartu kredit akan memungkinkan sistemnya digunakan secara lebih luas.
Galaxy Note 5
Walaupun tampaknya hanya akan menarik bagi sekelompok kecil pengguna, Note dilengkapi dengan stilus untuk menulis dan menggambar di layar memiliki penggemarnya sendiri.
Versi baru Note menyediakan akses yang lebih cepat bagi aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur yang menggunakan stilus. Sebuah fitur baru memungkinkan pengguna untuk menulis pada dokumen PDF sebelum menyimpan dan mengirimnya.
(Baca Juga: Ini Cara Menghentikan Anda dari Candu Smartphone)
Ini akan membuat pengguna tidak perlu lagi mencetak dan memindai dokumen untuk menandatangan sesuatu atau mengisi sebuah formulir.
Note 5 juga menghadirkan fitur bernama scroll capture menggabungkan berbagai screenshot ke dalam satu gambar, walaupun pengguna masih harus mengambil screenshot dari satu bagian ke bagian lain.
Galaxy S6 Edge Plus
Layar ponsel Samsung Edge melekuk di kedua sisi. S6 Edge yang keluar musim semi ini menggunakan salah satu sisi lekukan untuk menyediakan akses yang cepat untuk menghubungi orang-orang yang sering dikontak. Dengan S6 Edge Plus, pengguna dapat menggunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi favorit mereka.
Model-model baru ponsel Samsung menampilkan jenis kamera yang sama dengan S6 yang keluar di musim semi. Kamera bagian depannya mengambil gambar lebih tajam, 5 megapixel, peningkatan dari versi sebelumnya, 3,7 megapixel.
(Klik Juga: Ingin Internet Anda Lebih Cepat)
Note 5 dan S6 Edge Plus juga menggunakan elemen-elemen desain dari S6, dengan kerangka alumunium dan bagian belakang terbuat dari kaca, bukan plastik.
Bagian belakang Note 5 sedikit melengkung sehingga lebih mudah digenggam, sementara Edge melengkung di bagian depan. Mengikuti tradisi peluncuran iPhone oleh Apple, model-model baru ini akan tersedia seminggu setelah diumumkan. Sebelumnya, ada tenggang waktu sebulan atau lebih sebelum produk baru Samsung tersedia di pasar setelah diumumkan.
Setelah iPhone baru yang berukuran lebih besar diluncurkan tahun lalu, Samsung tidak dapat lagi mengklaim sebagai "The Next Big Thing."
S6 yang keluar di musim semi menonjolkan desain baru, tapi penjualannya tidak mencapai target, di tengah dominasi Apple terhadap pasaran ponsel mewah.
Sementara itu, para produsen ponsel Android saingan Samsung telah mampu menawarkan kamera berkualitas baik, tampilan dan kecepatan dengan harga lebih murah daripada ponsel-ponsel Samsung.
Walaupun Samsung masih memimpin di pasar smartphone, perusahaan ini telah melaporkan lima kuartal berturut-turut menurunnya keuntungan.
"Ada urgensi bagi Samsung untuk menunjukkan mereka dapat bersaing dengan Apple dan semua pesaing mereka," ujar Llamas. "Sebelumnya Samsung menjadi satu-satunya pemain di pasaran Android. Sekarang, pasarannya sudah berbeda."
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
