Bingung Bedakan Daging Halal dan Haram? Coba Aplikasi Ini

Aplikasi-Halal-dan-Haram.jpg

RIAUONLINE, PEKANBARU – Dua mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau berhasil membuat sebuah aplikasi berbasis web untuk membedakan citra daging sapi yang halal dengan daging babi nan haram. 

 

Kedua mahasiswa tersebut, Wanda Oktista dan Meiky Surya Cahyana. Mereka mengakui aplikasi dibangun ini merupakan penelitian sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.

 

Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menerapkan metode diajarkan guna membangun sebuah aplikasi bisa dimanfaatkan dengan membedakan gambar atau citra daging sapi dan babi.

 

Meskipun mempunyai judul dan tujuan penelitian sama, metode penelitian digunakan Wanda dan Meiky, pasti berbeda. Untuk sampel daging digunakan sama-sama terdiri dari daging sapi segar, daging babi segar dan daging oplosan. Hasil keluaran tetap daging babi atau dagaing sapi.

 

Wanda mengatakan, proses pengambilan citra atau gambar data citra diperoleh dari hasil pengambilan gambar secara langsung menggunakan kamera Smartphone 8 Mega Pixel dan dilakukan Zooming 4x dengan jarak antara daging ke kamera lebih kurang 20cm.



 

“Hal ini bertujuan agar komponen daging mudah didapati dan tanpa background, sehingga pada citra tidak diperlukan cropping,” ujarnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (9/8/2015).

 

Ia menjelaskan, citra daging oplosan terdiri dari 25 persen babi, 75 persen sapi, 50 persen babi, 50 persen sapi, dan 75 persen babi, 25 persen sapi.

 

“Citra tersebut nantinya akan di resize dengan nilai width menjadi 600 Pixel dan height 450 Pixel mengikuti constran proportions dari nilai piksel citra asli 2448x3264. Proses ini dilakukan untuk mempercepat perhitungan pada kerja sistem,” tuturnya.

 

“Proses resize nanti akan otomatis dilakukan oleh sistem,” tambahnya.

 

Hal serupa juga diungkapkan Meiky. Hanya saja proses pengambilan citra sedikit berbeda dengan Wanda. Pengambilan data citra dilakukan dengan menentukan jarak antar citra dan objek lebih kurang 10 cm menggunakan kamera DSLR Nikon D3200 berspesifikasi resolusi 24,3 megapixel dengan sensor CMOS DX-Format.

 

Pada penelitian wanda gambar atau citra yang digunakan berformat JPEG, sedangkan Meiky .jpg. Cara kerja sistem ini nantinya akan membedakan citra atau gambar yang diperoleh diinputkan kedalam aplikasi dan aplikasi akan membedakan apakah citra ini termasuk daging sapi atau babi. Pembuatan aplikasi sama-sama berbasis web dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline