ISTRI Herman Kumis alias Atuk Kumis, Syamsuarni, berdiri di depan rumah dan kedai kecilnya, bersama tetangga, akhir pekan lalu. Herman Kumis atau Atuk Kumis merupakan peserta audisi Dangdut Bintang Pantura 2, Indonesiar.
(RIAUONLINE.CO.ID/WINAHYU)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekilas tidak ada yang istimewa dari kehidupan keluarga kontestan ajang pencari bakat dangdut Bintang Pantura 2 Indonsiar, Herman Pantura alias Atuk Kumis.
Saat disambangi RIAUONLINE.CO.ID, di kediamannya Jalan Rawa Bening Blok C 1, Kecamatan Sidomulyo, Pekanbaru, kehidupan bersahaja dalam kesederhanaan menjadi kesehariannya di sebuah rumah kontrakan tidak terlalu besar. "Inilah kami, hidup dalam kesederhanaan," kata Herman Kumis, kepada RIAUONLINE.CO.ID, kemarin.
Atuk tinggal di komplek perumahan tipe 36 yang sudah dikontraknya selama 3 tahun ini. Di samping rumah dibangun sebuah kedai, tempat istrinya Syamsuarni berjualan lotek sekaligus barang-barang harian.
Dirumah kontrakan yang sederhana ini, Atuk hidup dengan istri dan tiga orang anaknya, sedangkan 2 anak lagi sudah punya kehidupan baru. "Warga sekitar akrab panggil saya nenek lotek," ujar syamsuarni istri atuk tersenyum.
Namun siapa menduga, Syamsuarni piawai mengulik bumbu lotek justru diperoleh dari Atuk Kumis, suaminya. Perempuan berdarah minang ini mengaku kalau kepintarannya berjualan lotek itu hasil belajar dari atuk. "Atuk yang ajari nenek buat lotek," katanya.
(BACA JUGA: Atuk Kumis Sempat Berjualan Batu Akik)
Syamsuarni tidak ambil pusing dengan kehidupan dunia, ia cukup bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang. baginya kasih sayang terjalin ditengah keluarga sudah lebih dari cukup. "Yang penting saat ingin berkumpul keluarga, semua bisa berkumpul. Kalau pendapatan cukup untuk makan alhamdulillah," ujarnya.
Herman Pantura alias Atuk Kumis merupakan kontestas Bintang Pantura 2 Indosiar asal Pekanbaru. Aksi nyentrik pria berkepala plontos saat bernyanyi mendapat sambutan luar biasa dari dewan juri maupun penonton.
Akhirnya pedangdut kondang yang bertindak sebagai juri Saipul Jamil 'jatuh hati' kepada Atuk Kumis saat tampil perdananya. Atuk Kumis akan bersaing dengan kontestan lainnya di bawah mentor Saipul Jamil. "Alhamdulillah, Saipul Jamil pilih saya," kata Herman, saat menyambangi redaksi RIAUONLINE.CO.ID belum lama ini.
Pria 51 tahun ini berharap dukungan dari warga Pekanbaru dalam ajang pencari bakat dangdut Bintang Pantura 2 yang akan digelar 17 Agustus 2015 mendatang, dengan mengirim sms sebanyak-banyaknya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline