RIAUONLINE - Benar-benar mengejutkan. Kabar tersebut datang dari BlackBerry. Dikutip dari Reuters, perusahaan asal Kanada tersebut dirumorkan bakal menggunakan sistem operasi mobile milik Google, Android, di seri smartphone berikutnya.
Jika benar, langkah tersebut dinilai masuk akal mengingat smartphone BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry 10 OS masih belum begitu sukses di pasar.
Dirilis pada 2013 lalu, BlackBerry 10 OS belum mampu dobrak pasar smartphone seperti seperti di masa jayaannya dulu. BlackBerry sendiri hanya memilki pangsa pasar di bawah satu persen di smartphone.
Berdasarkan keterangan disampaikan empat sumber berbeda, seperti dirilis dari Reuters, Jumat (12/6/2015), peralihan BlackBerry dari sistem operasi buatan sendiri ke Android merupakan strategi untuk beralih fokus dari software dan perangkat.
Belum jelas diketahui apakah BlackBerry masih akan mengembangkan ponsel berbasis BlackBerry 10 OS atau tidak, jika perusahaan tersebut jadi merilis perangkat berbasis Android.
Jika kabar tersebut benar, kapan BlackBerry akan merilis perangkat berbasis Android? Menurut dua sumber juga tidak mau disebutkan namanya, perangkat tersebut seharusnya bakal hadir menjelang akhir 2015 ini.
BlackBerry kemungkinan akan menggunakan Android di ponsel model slider yang pernah dipamerkan di ajang Mobile World Congress 2015 yang lalu. Sayangnya, kala itu, informasi disajikan untuk perangkat misterius ini memang masih sangat sedikit.
Dengan membuat perangkat Android menggunakan layar sentuh berukuran besar dan keyboard fisik, BlackBerry berharap dapat menarik hati pengguna ingin memiliki perangkat dengan keyboard fisik dengan penawaran jutaan aplikasi dimiliki Android.
Baik pihak BlackBerry maupun Google masih bungkam ihwal rumor Android ini. "Kami tidak berkomentar terhadap rumor dan spekulasi, tetapi kami akan tetap berkomitmen kepada sistem operasi BlackBerry 10, menghadirkan keuntungan keamanan dan produktivitas yang tidak tertandingi," tulis juru bicara BlackBerry.
Tanda-tanda BlackBerry bakal menggunakan Android sebenarnya sudah terlihat dalam beberapa tahun belakangan. BlackBerry, melalui BlackBerry 10 OS, mengizinkan penggunanya untuk menginstalasi aplikasi berbasis Android.
Aplikasi BlackBerry Messenger juga sudah dilepas untuk Android dan iOS. BlackBerry pun telah mengintegrasikan sistem keamanan andalan yang dimilikinya ke Knox pada perangkat berbasis Android milik Samsung.