(Sumber: Unsplash via kumparan)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Muliardi mengatakan, sebanyak 18.540 bibit pohon matoa dan dua ribu bibit pohon lainnya telah di tanam di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada Peringatan Hari Bumi ke-55 tahun di tahun 2025.
Penanaman pohon ini merupakan program Kemenag yang melibatkan berbagai stakeholder di provinsi maupun kabupaten/kota. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan konsep ekoteologi dalam beragama.
Ekoteologi adalah cabang teologi yang mempelajari hubungan antara agama dan lingkungan alam. Dimana, sebagai umat yang beragama, adalah penting bagi manusia untuk menjaga alam yang diciptakan oleh Sang Pencipta.
"Selain itu, penanaman pohon ini adalah juga bagian dari implementasi pesan asta cita Presiden dan Wakil Presiden yang diterjemahkan menjadi program prioritas Kementerian Agama. Sebagai penduduk bumi, kita harus melestarikan bumi," ujarnya, Rabu, 23 April 2025.
Baca Juga
Muliardi menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program penanaman pohon ini. Ia berharap, pohon-pohon yang telah ditanam dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Riau.
Selain itu, buah-buahan yang nantinya dihasilkan oleh pohon-pohon tersebut juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini, mudah-mudahan program ini berkelanjutan hingga tahun 2030 nantinya," pungkasnya.
Adapun pohon-pohon ini ditanam di rumah ibadah, kantor Kemenag, madrasah, pesantren, kampus Perguruan Tinggi Keagamaan, hingga asrama haji yang diikuti Pemerintah Daerah, Pejabat Kementerian Agama, Tokoh Lintas Agama, dan Organisasi Keagamaan.
