Karhutla Masih Terjadi di Riau, 78,06 Hektar Lahan Terbakar Hingga April 2025

Karhutla-ilustrasi.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau masih terus terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat, sejak awal Januari 2025 hingga pertengahan April 2025, setidaknya ada 78,06 hektar lahan di Riau yang terbakar. 

Kepala BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, kebakaran ini terjadi akibat cuaca panas ekstrem yang terjadi di kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

"Karena cuaca panas membuat lahan mudah terbakar. Data BPBD saat ini, ada 78,06 hektar lahan yang sudah terbakar akibat Karhutla Riau," ujarnya, Selasa, 22 April 2025.

Berdasarkan data tersebut, dirincikan bahwa kabupaten dengan lahan terbakar yang paling luas adalah Kabupaten Bengkalis. Di mana, luas lahan yang terbakar di kabupaten tersebut mencapai 31,20 hektar.


Selain itu, Karhutla juga melahap 16,03 hektar lahan di Dumai, 11,50 hektar di  Pelalawan, dan 7,90 hektar lahan di Siak. Beberapa daerah lain seperti Indragiri Hilir, Meranti, Pekanbaru, dan Kampar juga melaporkan kebakaran dalam skala lebih kecil.

Edy menjelaskan, Pemprov Riau bersama TNI, Polri, dan relawan terus melakukan patroli, edukasi, serta pemantauan titik panas secara berkala di daerah-daerah rawan. Di samping itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersinergi mencegah Karhutla.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran dan kepedulian masyarakat menjadi pondasi utama untuk menjaga agar udara tetap bersih dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu oleh kabut asap," pungkasnya.