Jalan Rusak Memakan Korban Jiwa, DPRD Riau Minta Pemprov Gerak Cepat

Jalan-rusak-di-Pekanbaru-21.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah Anggota DPRD Provinsi Riau melaporkan banyak jalan rusak di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil)-nya masing-masing. Kondisi jalan rusak ini dikhawatirkan akan memakan korban jiwa.

Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Siak-Pelalawan, Abdullah mengatakan di Dapilnya ada 4 ruas jalan provinsi yang telah rusak parah. Bahkan, baru-baru ini terjadi kecelakaan maut terjadi di salah satu ruas jalan tersebut.

"Yang pertama adalah Jalan Lintas Bono, ini sangat parah sekali kondisinya dan baru-baru ini ada kecelakaan fatal di sana. Jalan rusak kedua adalah Jalan Simpang Perak menuju Istana Sayap di Pelalawan, lalu Jalan Simpang Maredan di Siak yang sudah beberapa kali ada kecelakaan, dan Jalan menuju Perawang melewati perusahaan PT PIR yang banyak lubang," ujarnya, di hadapan Wakil Ketua DPRD Riau Budiman Lubis dan Pj Sekdaprov Riau Taufik OH di agenda paripurna tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu yang digelar pada Senin, 21 April 2025.

Abdullah mengatakan, laporan ini sebenarnya sudah disampaikan saat rapat Banggar beberapa waktu lalu. Ia meminta Pemprov Riau dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Kuansing, Ade Novendra. 


"Jalan di Kuansing juga sudah banyak sekali yang berlubang. Bahkan ada mobil yang sampai (kecelakaan) sampai terbalik, harap ini segera ditanggapi," jelasnya.

Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Kampar, Edi Basri juga mengatakan jalan berlubang besar juga ada di Jalan Lintas Kampar kilometer 2. Menurutnya, PUPR Provinsi Riau seharusnya cepat memberikan tanggapan atas laporan jalan rusak.

"Mobil banyak terpuruk di lubang jalan itu, karena sudah besar sekali lubangnya. Saya harap Pemprov Riau bisa lebih responsif dan tanggap laporan jalan rusak ini, terutama Kabid Bina Marga yang setiap dihubungi tidak pernah angkat telepon dan tidak pernah respon, tolong ditegur," jelasnya.

Atas instruksi dari sejumlah Anggota DPRD Provinsi Riau tersebut, Pj Sekdaprov Riau Taufik OH dalam Paripurna tersebut tidak memberikan tanggapan apapun.