Kapolda Riau Beri Pembekalan pada 388 Calon Wisudawan UMRI

Kapolda-Riau-Beri-Pembekalan-pada-388-Calon-Wisudawan-UMRI.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memberikan pembekalan purna studi bagi 388 calon wisudawan/wisudawati XXVIII di Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu, 19 April 2025.

Disambut Rektor UMRI, Prof Saidul Amin, Kapolda Riau dan rombongan sampai di Universitas Muhammadiyah Riau pukul 08.30 WIB. Di hadapan ratusan calon wisudawan/wati, Irjen Hery menyampaikan konsep Green Policing dan implementasinya di Provinsi Riau. 

"Kepada adik-adik mahasiswa agar terus menimba ilmu sebagai bekal. Belajar untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial diantara kita. Kita harus terus berpikir rasional agar bisa membangun hubungan antar sesama," tutur Irjen Hery. 

"Tujuan kita hidup adalah untuk menjadi lebih baik, bukan untuk membuktikan bahwa kita adalah yang terbaik. Sebagai lulusan harus bisa membangun jaringan, komunikasi dan hubungan baik di masyarakat. Saya berharap para wisudawan ini dapat membaktikan diri kepada keluarga, bangsa dan negara," lanjutnya. 

Dalam kesempatan ini, Irjen Hery turut memaparkan konsep Green Policing dalam rangka menjaga kelestarian alam dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. 


"Konsep Green Policing adalah bagaimana kita menjaga kelestarian alam dan mencegah Karhutla di Riau. Kami bersama civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau bersama-sama untuk menyampaikan gagasan, konsep tentang Green Policing. Ini adalah suatu gagasan yang mengedepankan antisipasi menghadapi bencana karhutla," kata dia. 

Gagasan Green Policing ini berdasarkan filosofi tunas muda yang akan tumbuh, berkembang dan menjadi besar. Dalam memimpin Polda Riau, Irjen Herry memiliki sebuah tagline yakni 'Melindungi Tuah Menjaga Marwah'.

"Pemolisian ini sebagai kecintaan tentang kecintaan terhadap lingkungan. Filosofi ini menjadi pijakan moral bahwa menjaga lingkungan berarti menjaga masa depan, menjaga identitas dan menjaga martabat daerah Lancang Kuning," jelas Irjen Hery Heryawan. 

"Bumi ini milik kita dan generasi selanjutnya. Jangan sampai kita merusak lingkungan. Apabila bumi sudah murka, akan ada karma bagi kita. Mari kita sama-sama mencintai lingkungan dan menjaga lingkungan," terangnya. 

Dipaparkan Irjen Hery, dasar ontologis Green Policing adalah pendekatan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Selain itu sebagai jawaban atas tantangan zaman seperti krisis lingkungan, perubahan iklim, karhutla dan lain-lain. 

"Green Policing adalah upaya kita untuk mengimplementasikan Polri yang presisi (prediktif, responsif, dan transparansi berkeadilan). Green Policing muncul sebagai konsep yang adaptif dan relevan untuk Provinsi Riau," jelasnya.