Mobil Pengangkut Pupuk Terbakar di Jalan Imam Munandar, Diduga Korsleting

Mobil-pupuk-terbakar-di-pekanbaru.jpg
(Dok. Polsek Bukit Raya)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satu unit mobil colt diesel bermuatan pupuk terbakar di depan toko ritel modern, Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Kamis, 17 April 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Asap putih dari mobil yang terbakar menghambat lalu lintas. 

Mobil berpelat nomor BM 9580 QU tersebut mengangkut pupuk NPK merk Mahkota dari Dumai menuju Pekanbaru. 

Sopir kendaraan, Agus Pendi (42), warga Jalan Pasir Putih, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, sempat berhenti di warung milik warga untuk beristirahat sebelum insiden terjadi.

Yadi (35), seorang karyawan swasta yang tinggal di perumahan sekitar, mengaku melihat percikan api dari bagian depan mobil.

"Saya sedang berdiri tidak jauh dari lokasi. Tiba-tiba terlihat percikan api dari bawah kap mobil. Tak lama, sopirnya lari ke arah mobil dan meminta tolong ke warga sekitar," ujar Yadi.

Warga sekitar, yang panik melihat api mulai membesar, berinisiatif memadamkan api secara manual dengan air dari parit sekitar lokasi yang diangkut menggunakan ember.


Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian mesin mobil.

Saksi lainnya, Susilawati (39), seorang ibu rumah tangga yang juga pemilik warung tempat sopir berhenti, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian dari Kelurahan Tangkerang Labuai.

"Saya langsung telepon Damkar dan polisi. Saya khawatir apinya menyambar ke bangunan sekitar," kata Susilawati.

Sekitar pukul 09.45 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sepenuhnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan sesuai prosedur.

"Kami sudah menerima laporan, mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), serta mencatat keterangan dari para saksi. Api berhasil dipadamkan dan situasi saat ini aman dan terkendali," jelas Kompol Syafnil.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kerugian material juga belum bisa dipastikan karena pemilik mobil belum memberikan keterangan secara lengkap kepada pihak kepolisian.

"Penyebab kebakaran belum diketahui, dugaan sementara ada korsleting listrik sehingga api menjalar dan menghanguskan bagian depan mobil," pungkasnya.

Kompol Syafnil menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini guna mengetahui apakah terdapat unsur kelalaian atau faktor teknis lainnya.