Kurang dari 2 Jam, Tumpukan Sampah Kembali Menggunung di Lokasi Video Kapolda Viral

Sampah-di-diponegoro.jpg
(Herianto Wibowo/RIAU ONLINE)

LAPORAN: Herianto Wibowo

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Tumpukan sampah di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, mendadak bersih setelah video Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang menyoroti kondisi tersebut viral di media sosial, Senin 14 April 2025.

Video itu memperlihatkan Herry yang tengah lari pagi, menemukan sampah berserakan hingga menutupi trotoar jalan.

Pantauan RIAU ONLINE, sampah yang sebelumnya menumpuk sempat hilang tak lama setelah video tersebut viral. 

Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Menjelang tengah hari, tumpukan sampah kembali terlihat di lokasi yang sama, bahkan mulai meluber ke trotoar.

“Tadi pagi ada diangkut petugas kebersihan, sekarang mulai datang lagi sampah-sampah ini,” ungkap Adi (39), seorang warga.

Sampah-sampah tersebut terlihat dibungkus dalam plastik kresek aneka warna, dan sebagian besar mengotori trotoar hingga menghitam karena tumpukan yang membusuk.


"Sepertinya ini sampah rumah tangga yang udah lama gak diangkut, jadi air dari sampah ini tumpah sampai trotoar," tuturnya 

Insiden tersebut terjadi pada Senin pagi, 14 April 2025. Dalam video yang beredar, Kapolda Riau ini tampak kecewa dengan kondisi lingkungan yang kotor dan langsung menyampaikan kritiknya dalam bentuk pantun.

“Dari Batanghari menggunakan troli, hendak berkumpul untuk berembuk, Kapolda berlari sambil patroli, menemukan sampah yang bertumpuk-tumpuk,” ucap Irjen Herry di hadapan jajaran Polda Riau.

Ia juga langsung memerintahkan Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan untuk menyelidiki pengelolaan sampah di lokasi tersebut.

“Tolong dicek Pak Dir Krimsus, cek bagaimana tata kelolanya. Ini sudah satu bulan saya lari setiap pagi di sini, tapi kondisinya masih tetap begini,” tegas Herry.

Menindaklanjuti arahan Kapolda, Dirkrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan Pulbaket (pengumpulan data dan bahan keterangan) terkait pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah ini. Kami juga akan menelusuri apakah ada kelalaian atau unsur lain yang menyebabkan tumpukan sampah tersebut dibiarkan terlalu lama,” ujar Kombes Ade.

Kondisi ini kembali memantik sorotan terhadap pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru yang dinilai masih jauh dari kata ideal. Warga berharap, langkah cepat Kapolda Riau dapat menjadi pemicu perbaikan sistem kebersihan secara menyeluruh di ibu kota Provinsi Riau ini.