Polresta Pekanbaru Amankan 28 Motor Saat Razia Balap Liar di Stadion Rumbai

Polresta-Pekanbaru-Amankan-28-Motor-Saat-Razia-Balap-Liar-di-Stadion-Rumbai.jpg
(Dok. Satlantas Polresta Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan 28 unit sepeda motor dalam razia balap liar di kawasan Rumbai, samping Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Selasa, 25 Maret 2025.

Penertiban ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang resah dengan aksi balap liar yang rutin terjadi setelah salat subuh selama bulan Ramadan.

Dalam operasi ini, petugas menggiring para pelaku balap liar dan penontonnya dari Rumbai hingga Jembatan Leighton II (Siak 3). 

Polisi yang telah bersiaga di ujung jembatan, tepatnya di Jalan Senapelan, langsung melakukan pengepungan dan penindakan terhadap para pelaku.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, terutama selama Ramadan.


"Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat mengenai aksi balap liar yang semakin marak setelah salat subuh. Kegiatan ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya."

"Oleh karena itu, kami mengambil tindakan tegas dengan mengamankan kendaraan yang tidak sesuai aturan dan memberikan sanksi tilang kepada para pelanggar," ujar AKP I Made Juni Artawan.

Dari hasil penindakan, petugas menemukan banyak pengendara tidak menggunakan helm, tidak memiliki surat-surat kendaraan, serta menggunakan knalpot bising yang mengganggu ketertiban. 

Seluruh kendaraan yang diamankan telah dikenakan penilangan dan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak mereka selama Ramadan guna mencegah keterlibatan dalam aksi balap liar.

"Kami akan terus melakukan patroli dan razia rutin untuk menekan angka balap liar di Pekanbaru. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan adanya kegiatan serupa," tutup AKP I Made Juni Artawan.