RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan tambal sulam 1.700 titik lubang di ruas-ruas jalan yang akan menjadi akses mudik sebelum Hari Raya Lebaran yang diprediksi 31 Maret 2025 mendatang.
Namun, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, perbaikan jalan berlubang ini terkendala cuaca hujan. Sehingga baru 15 persen yang berhasil di tambal sulam pada Kamis, 20 Maret 2025.
"Perbaikan jalan memang agak melambat karena hujan. Kalau sudah hujan, maka butuh dua sampai tiga hari baru bisa ditambal supaya jalan tidak lembab, dan tambalannya tidak cepat pecah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemko Pekanbaru juga terkendala dengan jumlah tim PUPR untuk melakukan pekerjaan tambal sulam tersebut. Hanya ada dua tim yang bekerja setiap harinya untuk menambal lubang jalan.
"Peralatan pun kita kurang. Jadi ya wajar ya agak lambat. Tetapi, kemarin Pak Wali juga sudah memberikan penekanan kepada PUPR agar menggesa tambal sulam ini. Supaya masyarakat bisa mudik dengan nyaman," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan Pemko Pekanbaru juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk penambalan jalan provinsi. Seperti di area Terminal BRPS di Kecamatan Payung Sekaki.
"Ada jalan provinsi di area Terminal BRPS, itu sudah kita koordinasikan dengan Pemprov agar ditambal sebelum lebaran," pungkasnya.