Amankan Lebaran di Riau, Operasi Ketupat LK Targetkan 1.359 Lokasi Vital

Kapolda-Riau-bersama-Gubri-usai-apel2.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning (LK) 2025 di halaman upacara Mapolda Riau, Kamis, 20 Maret 2025.

Meski diguyur hujan rintik-rintik, ribuan personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Dishub, SAR, dan Damkar mengikuti apel gelar pasukan dengan seksama.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan memimpin apel kesiapan Operasi Ketupat Lancang Kuning (LK) 2025, yang akan dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Operasi Ketupat Lancang Kuning adalah operasi pengamanan yang digelar setiap tahun untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik serta keamanan dan ketertiban lalu lintas selama masa mudik dan balik mudik. 

Irjen Herry mengatakan, tujuan utama dari operasi ini adalah memastikan seluruh masyarakat Riau dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman, tanpa kendala berarti.

“Operasi ini tidak hanya sekedar menjaga kelancaran lalu lintas, namun juga memastikan bahwa tempat-tempat yang ditinggalkan oleh pemiliknya, seperti pemukiman warga, tetap aman dari gangguan," kata Irjen Pol Herry Heryawan.

"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Riau,” ujarnya. 

Dalam menjalankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Polda Riau bersama jajaran Polres se-Provinsi Riau akan melibatkan total 3.452 personel. 

Dari jumlah tersebut, 250 personel berasal dari Polda Riau, sementara 1.641 personel lainnya berasal dari Polres Jajaran. 

Tak hanya kepolisian, operasi ini juga melibatkan instansi terkait seperti TNI, Forkopimda, dan lembaga lainnya dengan total 1.561 personel.


Irjen Pol Herry Heryawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 63 pos pengamanan yang tersebar di berbagai lokasi strategis. 

Dari jumlah tersebut, terdapat 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu. 

"Pos-pos ini akan menjadi titik fokus untuk memastikan masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat melaksanakan perjalanan mudik," terang jendral bintang dua itu.

Untuk menciptakan rasa aman dan tertib selama periode mudik, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 juga menargetkan sejumlah titik penting yang rawan terjadi kepadatan dan kerawanan. 

Irjen Herry menjelaskan bahwa ada 1.359 sasaran pengamanan yang mencakup berbagai lokasi vital di Riau.

Di antaranya adalah 14 terminal, 23 pelabuhan, 77 pusat perbelanjaan, 96 tempat wisata, serta 1.144 lokasi tempat sholat Idul Fitri. 

Selain itu, lima bandara yang ada di wilayah Riau juga menjadi bagian dari sasaran pengamanan ini. 

“Kami akan melakukan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi titik keramaian, seperti terminal, pelabuhan, dan tempat perbelanjaan. Tujuan kami adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri,” lanjut Herry.

Dengan adanya pengamanan yang maksimal di berbagai titik tersebut, Kapolda berharap masyarakat Riau bisa melaksanakan mudik dan kembali ke tempat asalnya dengan lancar tanpa hambatan. 

“Kami ingin masyarakat merayakan Hari Raya dengan tenang, tanpa khawatir akan keselamatan diri mereka maupun keluarga,” tegasnya.

Kapolda Riau juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah dalam menjamin kelancaran Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025. 

Kolaborasi ini, menurutnya, sangat vital agar pengamanan yang dilakukan bisa lebih optimal. Selain itu, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dengan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

“Semoga segala upaya yang kita lakukan bersama-sama, dengan niat tulus dan penuh tanggung jawab, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Riau."

"Semoga operasi ini berjalan lancar dan masyarakat dapat merayakan Hari Raya dengan aman dan bahagia,” tutup Irjen Pol Herry Heryawan.

Dengan adanya persiapan matang dan pengamanan yang melibatkan banyak pihak, diharapkan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 dapat menjadi langkah yang efektif dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik di Riau, serta memastikan perayaan Idul Fitri berjalan dengan damai dan penuh kebahagiaan.