RIAU ONLINE, PEKANBARU - Irjen Pol Herry Heryawan resmi menjabat Kapolda Riau menggantikan Irjen Mohammad Iqbal, Jumat, 14 Maret 2025.
Tongkat kepemimpinan Polda Riau diserahkan Irjen Iqbal kepada Irjen Herry Heryawan di Mabes Polri yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat upacara pisah sambut di Mapolda Riau, Irjen Herry Heryawan menyapa dan menyambut Mohammad Iqbal dengan gelar Komisaris Jenderal (Komjen).
"Yang saya hormati, suhu saya, mentor saya sekaligus guru saya Bapak Komjen Mohammad Iqbal beserta Ibu Nindya Iqbal," ujar Herry Heryawan, Senin, 17 Maret 2025.
Lulusan Akpol 1996 itu juga meminta kepada seluruh jajaran untuk terus melanjutkan tugas-tugas mulia di Provinsi Riau, satu di antaranya menjadi pelayan masyarakat.
"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, perbaiki sentra pelayanan dan terus jadi Pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," pesannya.
Herry Heryawan memulai perjalanan kariernya dengan bergabung dengan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1996. Di Akpol, ia satu angkatan dengan Brigjen Muhammad Sabilul Alif.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Herry langsung meniti karier di berbagai satuan tugas, dengan fokus utama di bidang reserse. Pada 1997, ia sudah diangkat menjadi Pamapta III Poltabes Semarang, dan kemudian dipromosikan sebagai Kanit Resum Poltabes Semarang pada 1998.
Herry terus menanjak dalam kariernya, dengan berbagai jabatan penting di wilayah-wilayah yang beragam. Ia pernah menjabat sebagai Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur pada 1999 dan Wakil Kasat Reskrim Polres Kepri Timur pada 2000.
Bahkan, ia pernah menjadi Ka KPPP Poltabes Barelang Polda Kepri pada 2000 sebelum melanjutkan pendidikan di PTIK dari tahun 2001 hingga 2003.
Karier Irjen Herry semakin bersinar seiring dengan berbagai jabatan strategis yang dijalankannya. Di antaranya, pada 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Wakapolresta Tanjung Pinang.
Setahun kemudian, Herry diangkat menjadi Kaden 88 Anti Teror Ditreskrim Polda Kepri. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Pamen Polda Kepri.
Jabatan-jabatan kunci lainnya antara lain sebagai Kasubdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2011, serta Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2013.
Puncak kariernya di Polda Metro Jaya datang pada 2016, saat ia dipercaya menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, dan di tahun yang sama, ia diangkat menjadi Kapolresta Depok.
Namun, perjalanan kariernya tidak berhenti di situ. Pada 2017, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT.
Lalu pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, sebelum akhirnya dipercaya memimpin Dirsidik Densus 88 AT Polri pada 2020.
Pada tahun 2023, perjalanan karier Irjen Herry mencapai puncaknya ketika ia diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI. Kunjungi juga : SLOT777.
Jabatan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan dan integritasnya dalam mengemban tugas yang strategis di tingkat pemerintahan.
Pengalaman dan kemampuannya dalam menangani berbagai kasus kriminal serta penanganan terorisme dan narkoba, menjadikannya sosok yang tepat untuk membantu Menteri Dalam Negeri dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penting.