Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, bersama BPJN, Kasatlantas Kampar, AKP Vino Lestari dan berbagai stakeholder survei bersama keamanan jalan nasional yang akan dilalui pemudik tahun 2025.
(Dok. Ditlantas Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, bersama dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kampar, AKP Vino Lestari dan berbagai stakeholder lainnya, menggelar survei bersama untuk memastikan keamanan jalan-jalan nasional yang akan dilalui pemudik tahun 2025.
Kegiatan survei ini fokus pada jalan nasional yang menghubungkan Pekanbaru dan Riau menuju Sumatera Barat (Sumbar), termasuk hingga perbatasan kedua provinsi.
Tujuan utama dari survei ini adalah memastikan bahwa jalan-jalan tersebut dapat dilalui dengan aman oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh, terutama saat mudik Lebaran.
"Kami bersama BPJN, Kasatlantas Kampar, dan stakeholder lainnya hari ini ingin memastikan kondisi jalan nasional yang menghubungkan Pekanbaru dan Riau menuju Sumatera Barat hingga perbatasan," ujar Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Sabtu, 15 Maret 2025.
"Ini adalah kategori jalan nasional yang sangat vital, dan kami ingin memastikan jalan yang akan dilewati masyarakat saat mudik betul-betul aman dan tidak ada jalan rusak lagi," tambahnya.
Menurut Taufiq, meski ada beberapa titik jalan yang ditemukan rusak, saat ini sudah dalam tahap pengerjaan dan perbaikan yang langsung diawasi oleh BPJN.
Baca Juga
Salah satunya adalah penanganan terhadap jalan yang mengalami longsor di perbatasan Riau-Sumbar. Pihak terkait berharap perbaikan tersebut bisa selesai tepat waktu dan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
"Di perbatasan Riau dan Sumbar ada jalan yang longsor, namun kami pastikan perbaikan akan selesai pada tanggal 20 Maret. Sehingga, masyarakat yang melintas dapat melaju dengan aman," jelas mantan Kabidkum Polda Riau
Taufiq juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalan tol Pekanbaru-Bangkinang agar selalu berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan yang ditentukan. Menurutnya, keselamatan para pemudik menjadi prioritas utama.
"Kami juga mengingatkan kepada para pemudik yang menggunakan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang, agar tetap berhati-hati dan tidak melaju melebihi batas kecepatan yang sudah ditentukan," imbuh Taufiq.
Selain itu, Polda Riau juga memperkuat langkah pengamanan dengan menyiapkan 63 Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pemudik yang melewati jalur tersebut.
"Kami sudah menyiapkan 63 Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemudik dapat merasakan perjalanan yang aman dan nyaman," ungkapnya.
Taufiq juga mengharapkan agar BPJN dapat segera menyelesaikan perbaikan jalan yang rusak, sehingga pemudik tidak menemui kendala saat melintasi jalan-jalan utama di wilayah Riau dan Sumatera Barat.
"Kami ingin memastikan bahwa pemudik dapat menggunakan jalan dengan aman dan selamat sampai tujuan," tutupnya.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan perjalanan mudik tahun ini bisa berjalan lancar, tanpa adanya gangguan yang berarti bagi masyarakat.
