(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir yang melanda Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mulai berangsur surut hingga Minggu 9 Maret 2024, pagi.
Meski demikian, genangan air masih terlihat di sejumlah ruas jalan dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 30 cm. Rumah-rumah warga yang sebelumnya terendam banjir kini mulai kering, memungkinkan warga untuk kembali beraktivitas dan membersihkan perabotan rumah yang terkena lumpur akibat banjir.
Sejumlah warga tampak sibuk membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur yang terbawa banjir. Selain itu, aktivitas warga perlahan kembali normal. Salah seorang warga, Tri Andarwati, yang memiliki warung, mengatakan bahwa banjir mulai surut sejak Sabtu lalu.
“Hari ini rumah-rumah warga sudah mulai sudah mulai surut dari banjir,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin 10 Maret 2025.
Baca Juga
Meski banjir telah surut di beberapa titik, sebagian warga masih memilih bertahan di tenda pengungsian yang disediakan pemerintah daerah.
Mereka terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa yang masih membutuhkan bantuan. Pemerintah daerah setempat terus memberikan dukungan kepada para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Sebelumnya, banjir yang melanda Kecamatan Rumbai mengakibatkan sekitar 17 ribu jiwa terdampak. Ketinggian air yang mencapai satu meter memaksa warga mengungsi ke tenda-tenda pengungsian. Banjir ini disebut sebagai salah satu yang terparah di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan kondisi yang mulai membaik, warga berharap banjir tidak kembali melanda dan mereka dapat segera kembali ke kehidupan normal. Pemerintah daerah juga diharapkan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang masih membutuhkan.
