
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menghampiri korban banjir di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Jumat, 7 Maret 2025.
(Defri Candra/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 17 ribu warga dan 3 ribu KK di 4 kelurahan di Kecamatan Rumbai terkena imbas banjir dalam beberapa hari terakhir di Pekanbaru.
Hingga saat ini, genangan air dan luapan dari Sungai Siak masih merendam ratusan rumah warga.
Sebahagian warga ada yang memilih tetap tinggal di dalam rumah yang terendam banjir untuk menjaga barang berharga agar tidak dicuri dan sebahagian lagi memilih tidur di dalam tenda darurat yang disiapkan aparat kepolisian.
Banyaknya warga yang memilih tinggal di dalam tenda darurat, membuat pasokan air bersih menipis dan penyakit kulit mulai mengancam.
Melihat kondisi ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu warga terdampak banjir.
"Kepolisian dari Polda Riau dan Polres jajaran bersama Stakeholder dari Pemko Pekanbaru melakukan upaya upaya pelayanan, pengayoman dan Perlindungan kepada masyarakat," ujar Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal juga memastikan tidak ada masyarakat yang terancam nyawanya pada Insiden banjir ini.
"Itu yang paling tinggi karena nyawa seorang manusia adalah hal tertinggi di dunia ini," terang Iqbal.
Iqbal juga menyampaikan sudah lebih dari 5 penduduk yang dievakuasi dan rujuk ke RS serta beberapa orang lainnya di posko kesehatan.
"Kita juga telah menyiapkan dan menyiagakan dari Dinas Kesehatan dan pihak RS untuk membantu warga untuk memastikan kesehatan terlayani dengan maksimal," tambahnya.
Dua hari sebelumnya, Wakapolda, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo sudah memimpin peninjauan banjir bersama Agung Nugroho untuk melakukan penguatan manajemen dan strategi secara komprehensif.
"Sudah banyak posko kita dirikan, posko dapur lapangan agar teman-teman masyarakat terdampak ini tidak kelaparan dan bagaimana kelompok masyarakat terbantu."
"Pemko juga sudah mendirikan Posko penampungan sementara dan makan-makan disalurkan di Mall Pelayanan Publik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir," pungkasnya.