Sejumlah Wilayah Terendam Banjir, Tirta Siak dan Tirta Madani Kirim Persediaan Air Minum

Sejumlah-Wilayah-Terendam-Banjir-Tirta-Siak-dan-Tirta-Madani-Kirim-Persediaan-Air-Minum.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sungai Siak terus meluap sehingga banjir yang melanda Kota Pekanbaru semakin meluas. Kondisi ini menyebabkan sebanyak 2.800 Kepala Keluarga (KK) di Kota Pekanbaru terdampak banjir.

Wilayah terdampak banjir berada di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Lima Puluh dan Payung Sekaki. Wilayah yang terdampak parah berada di bantaran Sungai Siak, Kecamatan Rumbai. Air yang merendam pemukiman penduduk mencapai 1 meter lebih.

BMKG memprediksi hujan masih turun dan melandai. Kota Pekanbaru pun telah menetapkan status siaga banjir yang berlangsung mulai hari Kamis, 7 Maret 2025 hingga dua minggu ke depan.

Perumda Air Minum Tirta Siak bersama dengan PT PP Tirta Madani mengirimkan suplai air kepada warga yang terdampak banjir. Upaya ini guna memastikan pasokan air bersih tetap tersedia bagi masyarakat yang kesulitan terhadap air bersih, baik untuk dikonsumsi dan kebutuhan lainnya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah menyebutkan hal ini juga dilakukan sesuai arahan dari Pihak Pemerintah Kota Pekanbaru. Tirta Siak dan Tirta Madani mengirimkan mobil tangki air minum di wilayah terdampak banjir.

"Sebelumnya kita menerima instruksi untuk segera mengirimkan air kepada warga yang terdampak banjir, terkhusus oleh Dewan Pengawas Tirta Siak yang juga merupakan Asisten II Kota Pekanbaru, Pak Ingot," kata Agung, Kamis 6 Maret 2025.


"Sampai hari ini pun, kami akan terus mengirimkan air kepada warga, selain karena ini instruksi namun ini juga bentuk kepedulian dari Tirta Siak yang hadir untuk warga Kota Pekanbaru yang sedang membutuhkan persediaan air yang layak konsumsi," sambungnya.

Pengiriman pasokan air bersih bagi kebutuhan warga yang terdampak banjir terus dikirimkan oleh Tirta Siak dan Tirta Madani sudah berlangsung sejak, Selasa 4 Maret 2025. Komitmen yang sama juga disampaikan Direktur PT PP Tirta Madani Reza Afnan. 

"Belum berhenti, setiap air dari mobil tangki habis, kami akan isi ke IPA kemudian diantar lagi bagi warga, hingga air yang layak konsumsi pada kondisi ini bisa tercukupi. Bahkan kami menyediakan beberapa polytank untuk menampung air di beberapa posko," ungkapnya.

Suplai air untuk dikonsumsi oleh warga terdampak bencana banjir telah dikirimkan Tirta Siak ke kelurahan Meranti Pandak, ⁠Sri Meranti, Palas, dan Kelurahan Limbungan Baru. 

Bantuan air yang layak konsumsi ini akan terus dikirimkan oleh Tirta Siak dan Tirta Madani untuk memudahkan warga yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru.

"Kami memahami bahwa di saat sulit seperti ini, akses terhadap air bersih sangat penting bagi kesehatan dan kebersihan. Mari bersama saling bahu-membahu, menjaga solidaritas dan tetap waspada terhadap kondisi sekitar. Semoga keadaan segera membaik, dan kita diberi kekuatan untuk melewati ujian ini," tambahnya.

Terdapat informasi yang menyebutkan banjir disebabkan oleh pintu air yang dicuri, pintu air yang merupakan sekat antara sungai Siak dengan daratan yg lebih rendah. 

Terkait dengan hal ini perlu ada kajian menyeluruh dan serius terkait dengan turunnya muka tanah di Kota Pekanbaru, yang salah satu faktor penyebabnya adalah pengambilan air tanah yang berlebihan.