RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam menghadapi bencana banjir yang melanda Pekanbaru, Satreskrim Polresta bersama dengan jembalang (petugas patroli) mengantisipasi terjadinya aksi pencurian atau maling yang memanfaatkan situasi darurat ini.
Upaya pengamanan ini dilakukan untuk memastikan ketenangan dan keamanan bagi warga yang terdampak banjir.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang memanfaatkan kondisi darurat seperti ini.
"Kami tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Jika ada pelaku pencurian, kami akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Kompol Bery di posko pengungsian Jalan Nelayan, Jumat, 7 Maret 2025 dini hari.
Untuk itu, pihaknya bersama dengan jembalang dan petugas lainnya akan melakukan patroli rutin setiap malam guna menjaga keamanan dan memastikan tidak ada tindakan kriminal yang merugikan masyarakat.
"Kami akan selalu hadir menjamin keamanan masyarakat, terutama pada malam hari, dan kami akan terus melakukan patroli hingga banjir usai," tambahnya.
Selain pengamanan, Polresta Pekanbaru juga telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, air minum, serta koordinasi dengan PDAM untuk mengalirkan air bersih kepada warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air.
Pasalnya, banyak warga yang mengalami kesulitan air bersih, yang tidak hanya digunakan untuk mandi dan mencuci, tetapi juga untuk kebutuhan dasar lainnya seperti memasak dan menggosok gigi.
"Kami sangat mengerti betapa pentingnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan PDAM untuk memberikan pasokan air bersih yang dapat langsung dimanfaatkan warga yang membutuhkan," tambah Bery.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi kondisi ini.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan jika menemukan kejadian mencurigakan atau aksi kriminal, kami akan menindak tegas para pelaku," pungkasnya.