Wako Pekanbaru Dorong Penanganan Banjir dan Optimalisasi Pengangkutan Sampah

Banjir-Landa-2-RW-di-Simpang-Tiga-Warga-Harap-Wali-Kota-Baru-Beri-Solusi.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penanganan banjir dan pengelolaan sampah menjadi bahasan dalam rapat perdana Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Rapat berlangsung di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Senin, 3 Maret 2025.

Agung mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas sejumlah permasalahan kota. Ia mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru untuk langsung eksekusi menangani persoalan banjir.

Upaya pertama dalam menangani banjir adalah lakukan normalisasi aliran sungai. "Hal yang paling cepat harus kita lakukan adalah normalisasi sungai," ujarnya dalam arahan kepada para kepala OPD.

Dirinya juga berpesan kepada Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk kordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir. Dinas bisa koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III dalam normalisasi sungai.


"Kalau bisa dalam minggu ini sudah ada yang langsung kerjakan, untuk menangani persoalan banjir," paparnya.

Kemudian untuk persoalan sampah, Agung tak menampik saat banyak sampah belum terangkut. Sampah yang masih berserakan nantinya bisa dilakukan penyisiran oleh armada DLHK.

Ia menilai bahwa masalah ini bukan cuma tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Agung menyebut semestinya camat dan lurah ikut berperan aktif menangani persoalan sampah. Mereka bisa lapor ke DLHK Kota Pekanbaru ketika masih ada tumpukan sampah di wilayahnya.

"Jadi camat dan lurah mesti keliling, cek sampah yang masih berserakan. Jangan sampai masih ada sampah ketika saya berkeliling," katanya.