Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru Harus Tutup Selama Ramadan

Kepala-Satpol-PP-Kota-Pekanbaru-Zulfahmi-Adrian.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Operasional Tempat Hiburan Malam (THM) harus berhenti sementara selama bulan Ramadan. Hal ini sesuai surat edaran Pemerintah Kota Pekanbaru terkait pedoman aktivitas selama bulan Ramadan 1446 H.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menerbitkan surat edaran tersebut. Salah satu poin dalam surat edaran yakni tentang penyelenggaraan hiburan malam selama bulan Ramadan.

"Seluruh hiburan malam di Kota Pekanbaru wajib ditutup selama bulan suci Ramadan," tegas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Jumat 28 Februari 2025.

Pengelola harus mengikuti kebijakan ini agar menjaga ketertiban selama bulan suci. Ia menegaskan bahwa pengelola hiburan malam harus mengikuti poin dalam surat edaran tersebut.

Tempat hiburan yang harus tutup di antaranya karaoke, pub, club malam, diskotik hingga billiard. Lalu tempat pijat kesehatan maupun refleksi ditutup selama bulan suci.


Dirinya menambahkan bahwa ada sejumlah poin lainnya dalam surat edaran tentang aktivitas selama bulan suci. Restoran dan cafe harus menyesuaikan dengan surat edaran yang ada. 

Restoran, rumah makan, warung makan kaki lima, kedai kopi, cafe dan sejenisnya hanya dapat dibuka Pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB khusus melayani take away. Lalu pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB dapat melayani makan di tempat dan pesan antar.

Sedangkan restoran, rumah makan, warung makan kaki lima, kedai kopi dan warung khusus non muslim dapat buka selama Ramadan dengan ketentuan. Mereka dapat mengajukan permohonan izin khusus ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru agar mendapatkan Spanduk bertema "Hanya Melayani Pelanggan Non Muslim."

"Kemudian warnet game online dan playstation ditutup selama Bulan Suci Ramadan," ulasnya.

Zulfahmi menambahkan, pihaknya bakal melakukan pengawasan dengan instansi terkait selama bulan suci. Mereka menggelar patroli ke sejumlah tempat hiburan dan mengawasi THM yang masih nekat membandel.