Banjir Landa 2 RW di Simpang Tiga, Warga Harap Wali Kota Baru Beri Solusi

Banjir-Landa-2-RW-di-Simpang-Tiga-Warga-Harap-Wali-Kota-Baru-Beri-Solusi.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepanjang Rabu 26 Februari 2025 hingga Kamis 27 Februari 2025 pagi, 2 RW di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya terendam banjir.

Kondisi ini dibenarkan oleh salah seorang warga Perumahan Firdaus, Aan. Aan menyampaikan bahwa keluarganya harus mengungsi akibat banjir yang melanda wilayahnya.

“Sejak hujan turun dari Rabu sore yang terus tiada henti sampai pagi, membuat saya dan keluarga harus mengungsi jam 4 dini hari,” kata Aan kepada Riau Online, Jumat, 28 Februari 2025.

Senada dengan Aan, KH Idrus Ramli yang mempunyai keluarga di Perumahan Pesona Jati Asri, juga sangat cemas dan gelisah dengan banjir kali ini. 

"Iya saya juga berharap dan berdoa agar segera surut airnya, agar keluarga saya kembali ke rumah," tuturnya.


Agrisman, Ketua RW 5 mengatakan bahwa banjir yang melanda daerahnya ini membuat 300 KK harus merasakan masuknya air ke rumahnya. 

“Ada beberapa perumahan yang terdampak banjir akibat hujan sejak Rabu lalu.    Hujan kali ini memang sangat deras, akibatnya warga harus merasakan banjir yang parah dibandingkan sebelumnya,” terang Agrisman.

Agrisman menjelaskan, Wakil Wali Kota Pekanbaru periode 2012-2022 pernah meninjau wilayah tersebut pada Oktober 2021. 

Dari peninjauan tersebut, diketahui penyebab banjir dan air yang lambat surut adalah konstruksi box culvert di Jalan Kayu Jati Ujung Simpang Tiga yang sangat tinggi. Kondisi ini mengakibatkan air tidak mengalir dengan baik.

“Ketika itu Ayat Cahyadi berjanji akan mengusahakan perbaikan box culvert tersebut. Namun setelah 3 tahun lebih, harapan kami akan perbaikan box culvert tersebut belum terwujud,” ungkap Agrisman.

“Besar harapan kami pada Wali Kota Pekanbaru yang terpilih, Agung Nugroho bisa mendengarkan keinginan kami akan perbaikan box culvert tersebut,” pungkasnya.