Defisit Anggaran, Kaderismanto: Ada Tidak Ada Duit Reses Itu Wajib

Ketua-DPRD-Kaderismanto10.jpg
(Instagram/DPRD Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau Kaderismanto mengatakan defisit anggaran tidak akan mempengaruhi kegiatan reses yang dijadwalkan awal Ramadhan yang jatuh pada awal Maret 2025. 

Menurutnya, kegiatan reses adalah kewajiban yang memang harus dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Riau. Reses merupakan kegiatan Anggota DPRD Riau untuk mendengarkan langsung aspirasi, kritik dan keluhan masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya. 

Hasil kegiatan reses kemudian dituangkan dalam bentuk Pokok-Pokok Pikiran DPRD. Pokok-Pokok Pikiran DPRD ini nantinya akan diserahkan kepada Pemprov untuk penyusunan RKPD. 

"Reses ini adalah kegiatan wajib. Jadi walaupun defisit itu tidak akan berpengaruh, ada tidak ada duit kita akan tetapi menjalankan reses," ujarnya, Kamis 27 Februari 2025.


Di samping itu, terkait defisit anggaran yang mencapai Rp2,21 triliun, Kaderismanto mengakui bahwa jumlah ini masih bisa berubah karena masih ada OPD di Pemprov Riau yang belum bisa dipastikan jumlah tunda bayarnya. 

"Sudah dua kali kita rapat Banggar, angka defisit belum bisa kita fiks kan. Nanti kita akan gelar lagi rapat bersama Banggar, kita minta TAPD segera menetapkan angka defisit itu," pungkasnya.