RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Ferdianto mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, serta Wakapolda Brigjen Jossy Kusumo beserta jajaran Polda Riau.
Dalam kesempatan kunjungan kerja itu, Mayjen Rio Ferdianto menyampaikan rasa haru karena sangat dihormati dan disambut luar biasa oleh Polda Riau.
"Kami merasa sangat dihormati atas sambutan luar biasa ini. Kunjungan ini menjadi suatu kehormatan bagi kami, dan kami sangat menghargai kerja sama yang sudah terjalin dengan baik antara TNI dan Polri," ujar Mayjen TNI, Rio, Jumat, 21 Februari 2025.
Mayjen Rio Ferdianto baru saja menjabat sebagai Pangdam 1/Bukit Barisan pada 2 Desember 2024. Selama masa jabatannya, ia memimpin wilayah yang mencakup empat provinsi: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Dalam rangka menjalankan tugasnya, Pangdam 1 BB merasa berkewajiban untuk mengunjungi setiap satuan yang berada di bawah komandonya. Salah satunya adalah Komando Resort Militer (Danrem) Wirabima di Provinsi Riau.
"Setiap kunjungan kerja adalah bagian dari tugas rutin saya. Saya berkunjung untuk memastikan kesiapan satuan-satuan di bawah Pangdam I/Bukit Barisan dan berkoordinasi dengan para pimpinan daerah serta jajaran Polri di setiap Provinsi," jelas Jenderal bintang dua itu.
Salah satu tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk meninjau program ketahanan pangan yang dilaksanakan di Riau.
Program ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, sekaligus menggali potensi pemanfaatan lahan-lahan yang semula tidak produktif menjadi lahan yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Program pemekaran yang dijalankan oleh Mabes TNI ini juga bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi TNI, sehingga lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Menanggapi kedatangan Pangdam 1, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkapkan kebanggaan dan rasa terhormatnya.
"Kedatangan Pangdam 1/Bukit Barisan adalah suatu kehormatan luar biasa bagi kami di Polda Riau. Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi kami."
"Ini adalah vitamin bagi kami untuk terus memperkuat kerja sama antara TNI dan Polri," ungkap Iqbal dengan penuh rasa bangga.
Kapolda Riau juga menekankan pentingnya menghormati tamu, terutama Panglima yang datang untuk menjalin sinergitas lebih erat.
"Tamu adalah orang yang harus kita hormati, dan TNI-Polri adalah pilar utama negara. Kami tidak ingin menerima kunjungan ini dengan biasa-biasa saja."
"Kami ingin menunjukkan bahwa hubungan antara Polda Riau dan Pangdam 1/Bukit Barisan adalah hubungan yang solid dan penuh rasa saling menghormati," jelas Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Irjen Iqbal menyebutkan sinergitas TNI-Polri memperkuat ketahanan pangan yang sedang berjalan.
Salah satunya adalah upaya tanam jagung yang sudah dimulai pada akhir tahun 2024.
"Penanaman jagung sudah berjalan dengan baik, dan kami berencana untuk panen pada akhir bulan ini. Program ini berjalan di 12 kabupaten dan kota di Riau, dan kami sudah berhasil memanfaatkan ribuan hektar lahan yang sebelumnya tidak produktif," jelas Iqbal.
Kolaborasi antara TNI dan Polri dalam program ketahanan pangan ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.
"Sinergi antara kedua institusi ini diharapkan dapat terus terjaga, tidak hanya dalam hal ketahanan pangan, tetapi juga dalam aspek keamanan dan pembangunan di wilayah Sumatera, khususnya Riau," tutup AKP 1991 itu.
Kunjungan Pangdam 1/Bukit Barisan ke Polda Riau menjadi salah satu bukti nyata betapa pentingnya kerjasama antara TNI dan Polri dalam mewujudkan stabilitas nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari kedua pihak, program-program strategis yang melibatkan sektor pertanian dan ketahanan pangan pun diharapkan akan semakin berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Riau dan Indonesia pada umumnya.