RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sepekan menjelang memasuki Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, dua orang masuk Islam di Masjid Raya An Nur Pekanbaru usai salat jumat, Jumat, 21 Februari 2025.
Dua orang tersebut satu perempuan dan satu lagi laki-laki. Keduanya diketahui bernama Hendra Njo dan Rosina Br Situmorang.
Seperti biasa, sebelum mengikrarkan dua kalimat syahadat, kedua orang ini diminta untuk mengungkapkan alasannya masuk Islam, apakah karena menikah, paksaan atau ada hidayah.
Dimulai dari Hendra Njo, dirinya mengaku masuk Islam setelah dalam beberapa hari terakhir mendapat bisikan gaib dari seseorang yang memintanya masuk Islam.
"Saya waktu itu kurang tidur. Saya tinggal berdua sama anak dalam rumah. Pada pagi hari saya mendengar suara pria dewasa dan menyuruh saya masuk Islam," ujar Hendra kepada pembimbing Mualaf Center An Nur, Rubianto.
Lanjut Hendra, suara tersebut dapat dipastikannya bukan suara anaknya karena suara orang Dewasa.
"Jelas itu bukan suara Anak saya karena suaranya kayak orang dewasa. Suara itu setiap hari saya dengar dan menyuruh saya masuk Islam."
"Dengan alasan itulah saya ingin memeluk Agama Islam dan saya datang ke Masjid Raya An Nur Pekanbaru," tegas Hendra.
Saat ditanya oleh pembimbing Mualaf Center An Nur, apakah sudah Khitan, Hendra mengaku sudah dikhitan.
"Khitan sudah pak ustaz," tegas pria berusia 54 tahun itu.
Selanjutnya Rubianto meminta kepada Rosina untuk mengungkapkan alasannya masuk Islam.
"Saya masuk Islam karena saat belajar tentang Islam dan mengikuti pengajian hati saya nyaman dan adem rasanya," ujar Wanita kelahiran Tanjung Mulia, Sumatera Utara tersebut.
Atas dasar itulah, Wanita kelahiran 27 Oktober 1996 memeluk Agama Islam dan Bersyahadat di Masjid Raya An Nur Pekanbaru. slot scatter hitam
"Orang tua punya, jika masih ada dan berbeda keyakinan, tetap jaga hubungan baik dengan mereka. Tetap berbakti karena Islam mewajibkan itu," pesan Rubianto.
Rubianto juga meminta keduanya untuk mandi besar usai balik dari proses persyahadatan ini sebagai salah satu syarat sah masuk Islam.
Keduanya juga mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An Nur Pekanbaru berupa perlengkapan salat lengkap.