Narkoba Jaringan Internasional Dibongkar, Kapolda Riau: Paling Luar Biasa

Kapolda-Riau-ungkap-sabu-jaringan-internasional2.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengapresiasi kerja keras Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, Kasatnarkoba, Iptu Donny Binsar serta tim dalam mengungkap tindak pidana narkotika jaringan internasional.

Polda Riau berhasil mengungkap jaringan narkotika internasional dengan barang bukti bukti 87,686 kg sabu dan 51.882 butir pil ekstasi.

Pengungkapan ini menjadi bukti nyata upaya keras aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau yang dikenal sebagai pintu masuk strategis bagi para pelaku kejahatan narkoba.

"Paling luar biasa, Kapolres Bengkalis, Kasat Narkoba dan tim," tegas Irjen Iqbal sambil bertepuk tangan, Selasa, 18 Februari 2025.

Irjen Iqbal menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan pencapaian yang sangat signifikan. Bahkan ia menyebutkan bahwa selama tiga tahun menjabat di Riau, pengungkapan ini adalah yang paling mengesankan.

Ia menjelaskan jaringan narkotika internasional ini dibongkar dengan teknik yang sangat profesional, melibatkan kolaborasi yang erat dari instansi terkait, seperti Bea Cukai dan BNN.

"Selama tiga tahun saya di sini, Kapolres paling hebat mengungkap narkoba, 87 kilo lebih sabu dan 51 ribu lebih butir ekstasi, ini sangat luar biasa," tambahnya.

Irjen Iqbal juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dalam pemberantasan narkoba. Ia memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah Riau untuk tidak ragu dalam menangkap dan mengejar pelaku kejahatan narkoba, bahkan jika mereka bersembunyi di luar negeri.

"Tangkap dan kejar penjahat-penjahat narkoba sampai ke lubang semut, walaupun kita loncat ke luar negeri, kejar," tegasnya.


Menurutnya, kolaborasi yang solid dengan Mabes Polri dan instansi lainnya sangat vital dalam menjalankan penegakan hukum yang efektif.

Irjen Iqbal juga tidak segan-segan untuk memberikan peringatan keras kepada para bandar narkoba yang berencana memasuki Provinsi Riau.

"Saya ingatkan para bandar, jangan coba-coba main dan masuk ke Provinsi Riau. Polisi dan penegakan hukum akan sangat tegas," ucapnya.

Ia menambahkan, jika para pelaku membahayakan nyawa petugas atau masyarakat, tindakan tegas berupa tembak di tempat akan diberikan.

"Jika membahayakan nyawa petugas dan orang lain, saya perintahkan tembak, hentikan," tegas Kapolda.

Tidak Ada Hari Tanpa Pengungkapan Narkoba

Irjen Iqbal juga menegaskan bahwa sejak awal tahun 2025, Polda Riau tidak pernah berhenti melakukan pengungkapan narkoba.

"Tiada hari tanpa pengungkapan," ujarnya dengan penuh semangat.

Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa Polda Riau serius dalam memberantas narkoba dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Meski upaya-upaya pencegahan seperti kegiatan preemtif dan preventif sudah dilakukan, Kapolda Riau tetap menegaskan bahwa penegakan hukum akan terus menjadi prioritas utama.

Ia juga menyebutkan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, akan diperkuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Polda Riau juga fokus pada penghapusan "kampung narkoba."

"Diksi kampung narkoba tidak ada lagi, ini tugas Dir Narkoba dan Kapolres," kata Irjen Iqbal.

Ia berharap dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah, Provinsi Riau bisa bebas dari peredaran narkoba.