PEKANBARU, RIAU ONLINE – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus berkomitmennya untuk mendukung masyarakat.
Hal ini ditunjukkan dengan membagikan 50 paket bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat di sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Pekanbaru.
Kegiatan sosial ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin sulit.
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, turun langsung untuk memberikan bantuan kepada penerima yang telah terpilih sebelumnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan pembagian bantuan sosial ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Lapas Pekanbaru untuk mendukung program akselerasi yang digagas oleh Menteri Hukum dan HAM terkait pemasyarakatan.
“Pembagian bantuan sosial ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung salah satu program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," kata Erwin, Sabtu, 15 Februari 2025.
"Kami ingin agar Lapas Pekanbaru tidak hanya menjadi tempat pembinaan bagi warga binaan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap mereka yang membutuhkan,” ujar Erwin dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Erwin menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara Lapas Pekanbaru untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, Lapas Pekanbaru berupaya untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan harmonis antara lembaga pemasyarakatan dengan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini diadakan di lingkungan Lapas Pekanbaru dan melibatkan sejumlah pihak, termasuk perwakilan keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar yang telah terdaftar.
Pembagian 50 paket bantuan sosial tersebut terdiri dari bahan pangan dan kebutuhan pokok yang diharapkan dapat meringankan beban hidup bagi penerimanya.
Keluarga warga binaan yang menerima bantuan sosial ini merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Salah satu perwakilan keluarga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Lapas Pekanbaru atas bantuan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar kami yang kurang mampu dapat merasakan perhatian lebih,” ujarnya.
Program bantuan sosial ini, menurut Erwin, adalah bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Pekanbaru dalam melibatkan diri lebih aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, serta mempererat hubungan antara Lapas Pekanbaru dengan keluarga warga binaan dan masyarakat pada umumnya.
“Harapan kami, semoga dengan adanya kegiatan berbagi seperti ini, masyarakat bisa lebih mengerti bahwa Lapas Pekanbaru tidak hanya memfokuskan diri pada pembinaan narapidana, tetapi juga memiliki kepedulian sosial terhadap kondisi masyarakat sekitar,” pungkas Erwin.