RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Prabowo Subianto akan melantik kepala daerah terpilih periode 2025-2030 se-Indonesia, termasuk Gubernur-Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang.
Setelah dilantik, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2025-2030 akan menunaikan janji-janji kampanye yang telah dirangkum dalam sejumlah program, sesuai dengan visi dan misinya.
Visi "Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis dan Maju" yang digagas oleh pasangan kepala daerah ini, dirangkum dengan misi:
1. Membangun manusia yang sehat dan berkualitas melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkeadilan serta keberpihakan pada disabilitas dan kelompok marjinal.
2. Meningkatkan perekonomian, daya saing dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya secara optimal dalam kerangka pembangunan yang berkelanjutan.
3. Memperkuat infrastruktur yang handal guna kemudahan akses, pelayanan masyarakat dan perekonomian serta peningkatan konektivitas antar wilayah.
4. Memerangi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan antar masyarakat dan antar wilayah serta menjaga keseimbangan dan pemerataan pembangunan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan berintegritas serta 885 pelayanan public yang berkualitas dengan dukungan aparatur yang kompeten dan profesional menuju World Class Government.
6. Memperkuat riset dan inovasi serta kerjasama pembangunan guna akselerasi capaian pembangunan melalui public private partnership, kersama antar daerah maupun kerjasama global.
7. Mewujudkan kebudayaan melayu sebagai alat pemersatu dan perwujudan nilai nilai kearifan lokal serta mendorong kehidupan bermasyarakat yang kondusif, aman, nyaman dan adil untuk semua.
Berikut merupakan sejumlah program yang dijanjikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk kepemimpinan 2025-2030 mendatang:
1. Program Riau Cerdas
- Pendidikan Gratis: SMA/SMK dan Madrasah, serta dukungan penguatan kabupaten/kota pendidikan dasar di kabupaten/kota
- Beasiswa Pendidikan Sarjana S1, S2, S3 bagi mahasiswa berprestasi & tenaga pendidik.
- Peningkatan kuantitas, kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik yang merata dan berkeadilan.
- Dukungan dan kerjasama universitas / perguruan tinggi beasiswa pendidikan bagi penyandang difabilitas dan kelompok marjinal.
- Penguatan pendidikan moralitas dan keagamaan.
- Dukungan penguatan pendidikan anak usia dini.
- Penguatan sarana dan prasarana kependidikan, melalui pembangunan gedung sekolah, ruang kelas baru, jalan akses, sarana prasarana mengajar dan sarpras lainnya secara merata.
- Mendorong peningkatan program pertukaran mahasiswa/pelajar, magang kerja dan kerjasa pendidikan lintas negara.
2. Program Riau Sehat
- Dukungan penguatan universal health coverage dan peningkatan jaminan kesehatan nasional di Provinsi Riau.
- Percepatan penurunan stunting sejak dini (ibu hamil dan balita).
- Pencegahan wasting (gizi buruk) melalui dukungan asupan bergizi dan sosialiasi makanan sehat dan bergizi.
- Penguatan sarana prasarana dan peningkatan pelayanan Posyandu dan rumah sakit.
- Pencegahan dan antisipasi dini penyebaran wabah & penyakit menular.
- Peningkatan jumlah dan kompetensi dokter dan tenaga medis, serta distribusi yang merata.
- Penguatan dan dukungan dokter spesialis serta fasilitas Puskesmas Mandiri
- Penguatan kerja sama kesehatan lingkup regional dan global.
- Dukungan pengembangan rumah sehat & wisata kesehatan.
- Gerakan hidup sehat melalui pola makan bergizi dan gemar olahraga.
- Gerakan masyarakat bebas judi, narkoba dan keluarga bahagia.
3. Program Riau Mantap
- Pemekaran wilayah guna akselerasi dan pemerataan.
- Pembangunan daerah.
- Mendorong ketahanan energi serta pemanfaatan energi berkelanjutan.
- Pembangunan TPST Regional untuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
- Dukungan penyelesaian banjir Kabupaten/Kota.
- Peningkatan penyediaan air bersih.
- Pembangunan rumah layak huni dan sanitasi.
- Peningkatan infrastruktur wilayah pesisir dan sentra-sentra produksi.
- Penguatan kerjasama daerah Pekansikawan, Siap, Bedelau dan kerjasama strategis lainnya.
- Peningkatan jalan mantap Provinsi Riau, antara lain:
Pembangunan Jalan Shortcut Bagan - Pasir Pengaraian (Penyelesaian Jalan Dalu Dalu - Mahato), penyelesaian Jalan Dumai - Lubuk Gaung - Sinaboi, Pembangunan Jalan Shortcut Pekanbaru - Tembilahan (Jalur Sorek-Teluk Meranti Guntung).
Pembangunan Jalan Lb. Jambi-Sp Ibul-Sp Ifa-Pk Kasai, dukungan penyelesaian Outer Ring Road Metropolitan Pekanbaru. Pembangunan Islamic Centre Provinsi Riau.
Pembangunan Jembatan Sei Pakning - Bengkalis, pembangunan Fly Over Simpang Panam, relokasi Bandara SSQ II Pekanbaru, pembangunan Jembatan Dumai - P. Rupat, dan Kawasan Kantor Terpadu (Riau Tower).
Selain itu, pembangunan Hotel Riau - SUPI Jakarta, penyiapan jalur kereta barang penunjang industri dan perekonomian masyarakat.
4. Program Riau Berdaya Saing
- Hilirisasi produk pada sektor - sektor unggulan.
- Penguatan dan pengembangan kawasan industri di Provinsi Riau.
- Dukungan pembangunan pusat - pusat pertumbuhan ekonomi.
- Dukungan pengembangan potensi unggulan di 12 Kab/Kota untuk pemerataan dan stimulus pembangunan.
- Peningkatan ketahanan pangan daerah.
- Reorientasi pembangunan sektor - sektor perekonomian, pertanian, perdagangan, wisata, industri dan sektor strategis lainnya.
- Peningkatan daya saing daerah:
- Bantuan permodalan UMKM, Rp515 juta per tahun (total Rp50 miliar dalam periode 5 Tahun). Penguatan riset dan inovasi serta pemanfaatan teknologi digital.
- Penguatan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas. Penguatan kapasitas dan kebijakan fiskal daerah yang bertumpu pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan.
- Penguatan BUMD khususnya di sektor Migas, pangan, keuangan dan sektor strategis lainnya untuk kemakmuran masyarakat. Fasilitasi dan dukungan kenyamanan serta kemudahan berinvestasi.
- Dukungan penguatan dan permodalan usaha koperasi. Pembangunan smart province, pengembangan public private partnership dan kerjasama antar daerah.
5. Program Riau Majukan Desa dan Kota
- Fasilitasi dan dukungan penyelesaian persoalan sampah, banjir dan air bersih.
- Peningkatan transportasi publik di perkotaan.
- Mendorong pengembangan kota tematik sesuai potensi daerah, seperti kota pendidikan, kota cerdas (smart city), kota budaya, dan lainnya.
- Bantuan keuangan desa untuk memperkuat infrastruktur, SDM dan ekonomi kerakyatan.
- Pembinaan dan pemberdayaan lembaga desa.
6. Program Riau Sejahtera
- Peningkatan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan.
- Penuntasan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka kemiskinan daerah.
- Peningkatan peluang kerja dan penurunan angka pengangguran.
- Penguatan jiwa usaha / entrepreneur dan peningkatan peluang usaha di masyarakat.
- Dukungan peningkatan kenyamanan, keamanan, toleransi dan kesejahteraan rakyat.