Vaksinasi Terus Berjalan, Dinas PKH Imbau Warga Segera Laporkan Ternak Sakit

Ilustrasi-vaksinasi-PMK.jpg
(Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mengimbau peternak segera melapor jika ada hewan ternak yang sakit. Apalagi, jika ternak menunjukkan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kami mengimbau peternak segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada ternaknya agar dapat segera ditangani," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan PKH Riau, Faralinda Sari.

Ia menjelaskan, saat ini penyebaran PMK terus ditekan dengan melakukan upaya vaksinasi. Di mana, sudah sebanyak 3.249 dosis vaksin yang didistribusikan ke hewan ternak di berbagai daerah.

"Kabupaten Kampar menjadi daerah dengan progres vaksinasi tertinggi, yakni 1.000 dosis vaksin telah disuntikkan," jelasnya.


Selain itu, vaksinasi juga sudah disuntikkan sebanyak 947 dosis di Kabupaten Indragiri Hulu, 573 kasus di Kota Pekanbaru dan 350 dosisi di Kota Dumai.

Selanjutnya di Kabupaten Siak sebanyak 223 dosis, Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 60 dosis, dan 96 dosis lainnya diberikan di UPT Pemprov Riau.

"Selain vaksinasi, kami juga melakukan desinfeksi dan pengobatan bagi hewan ternak yang terkena PMK," jelasnya.

Di samping itu, ia mengimbau peternak juga mewaspadai gejala penyakit Ngorok (Septicaemia Epizootica) dan Jembrana yang umum mengancam ternak di Riau, saat cuaca ekstrem.

"Kami mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Lingkungan yang lembab dapat mempercepat penyebaran penyakit ternak," pungkasnya.