RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pihak kepolisian belum kunjung melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan bersenjata api di toko, Lintas Riau - Sumut, KM 21, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Sudah 10 hari sejak perampok tersebut menyatroni toko yang juga merupakan agen BRILink tersebut. Namun, tiga pelaku masih bebas berkeliaran.
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni saat dikonfirmasi belum menanggapi perkembangan kasus perampokan tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan pihaknya masih memburu para pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Polres Rohil masih menganalisa video dan bukti-bukti serta memburu para pelaku," kata Kombes Anom, Senin, 10 Februari 2025.
Sebelumnya, perampokan terjadi di toko sekaligus agen BRILink. Satu dari tiga pelaku bahkan melepaskan tiga tembakan ke udara untuk menakuti korban, Saten Maria Ginting (43). Korban saat itu hendak menutup tokonya, Senin, 3 Februari 2025 pukul 00.20 WIB.
Penembakan terhadap penjaga toko itu dikonfirmasi langsung oleh Kasatreskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adi Juniwinata dalam keterangannya.
"Salah satu pelaku membawa senjata api dan langsung menembak istri korban sebanyak tiga kali," ujar AKP Putu Adi, Selasa, 4 Februari 2025.
AKP Putu Adi menuturkan pelaku menodongkan senjata ke kepala korban agar menyerahkan tas berisikan uang.
"Korban ditembak di bagian kaki, dicekik, dan ditodong senjata di kepala sebelum diminta menyerahkan tas berisi uang,” tambahnya.
Dalam keadaan terancam, korban akhirnya memberikan tas berisi uang tunai sekitar Rp50 juta beserta mesin BRILink dan kartu ATM. Setelah mendapatkan barang rampasan, para pelaku langsung melarikan diri.