Tiga Orang Masuk Islam di Masjid An Nur, Satu Pelajar SMP di Pekanbaru

Tiga-Orang-Masuk-Islam-di-Masjid-An-Nur-Satu-Pelajar-SMP-di-Pekanbaru.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Masjid Agung An-Nur Riau, Jumat, 7 Februari 2025 siang.

Tiga mualaf dengan penuh keyakinan mengucapkan dua kalimat syahadat, menandai awal perjalanan mereka sebagai Muslim.

Proses pengislaman ini dipandu oleh Pengurus Mualaf Center Riau, Ustaz Ir Rubianto, dan disaksikan oleh ratusan jamaah yang hadir.

Ketiga mualaf itu satu diantaranya seorang pelajar bernama Sardianto (15), seorang wiraswasta Andy Franata Leonardus Sitepu (29) dan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Watilia Buulolo (23).

Dengan suara lantang dan penuh keteguhan hati, ketiganya mengikrarkan syahadat, disambut dengan takbir dan doa dari para jamaah.


Dalam tausiyahnya, Ustaz Rubianto berpesan agar para mualaf senantiasa istiqamah dalam Islam, memperdalam ilmu agama, serta tidak meninggalkan shalat lima waktu.

"Yang paling penting adalah menghormati orang tua, kecuali dalam perkara yang bertentangan dengan tauhid yaitu jika diajak meninggalkan islam boleh ditolak," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Mualaf Center Riau memberikan peralatan ibadah kepada ketiga mualaf dan membuka akses ke kelas bimbingan Islam yang rutin diadakan setiap Sabtu dan Minggu.

Momen sakral ini diakhiri dengan doa bersama, mengiringi langkah para mualaf agar senantiasa diberi keteguhan iman dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sebagai Muslim.

"Tetaplah Istiqomah dalam memeluk agama Islam, terus belajar dan tetap jaga hubungan baik dengan keluarga non muslim," pesan Rubianto.