(Istimewa)
RIAU ONLINE, PELALAWAN - Sudah sepekan peristiwa pemalakan yang dilakukan sejumlah preman berkedok wartawan terhadap sopir ekspedisi di SPBU Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau, Selasa, 21 Januari 2025 belum juga terungkap.
Hingga saat ini, Polres Pelalawan masih belum bisa mengungkap dan menangkap siapa preman berkedok wartawan yang melakukan Intimidasi kepada sopir Ekspedisi tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada Kasatreskrim Polres Pelalawan, AKP Gede Yoga belum menanggapinya.
Sebelumnya diketahui, Sejumlah pria berlagak preman dan mengaku dari Jurnal Polri melakukan Intimidasi terhadap pengendara mobil ekspedisi di Jalur Lintas Timur tepatnya di SPBU Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa, 21 Januari 2025 malam.
Baca Juga
Tidak hanya itu, pria arogan tersebut menduga mobil pikap tersebut membawa minyak BBM ilegal, padahal itu adalah paket Si Cepat.
Selain itu, pria tersebut memerintahkan rekannya untuk membawa mobil tersebut ke Polres Pelalawan untuk ditahan karena diduga membawa minyak, padahal tidak.
"Kau ada izin ini, tidak usah kau rekam-rekam. Kau ku bawa ke Polres sekarang. Aku dari Jurnal Polisi," ujar pria berlagak arogan dan sambil menunjuk-nunjuk.
Tidak hanya itu, preman tersebut juga menuding mobil ekspedisi tersebut membawa BBM Ilegal.
"Ini minyak, tidak usah kau rekam-rekam," sebut pria tersebut sambil merusak handphone milik korban.
