(Instagram/Porosmedan)
RIAU ONLINE, PELALAWAN - Satreskrim Polres Pelalawan akhirnya mengamankan enam orang pria mengaku wartawan yang mengintimidasi sopir mobil ekspedisi di SPBU Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Keenam oknum tersebut kini dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Pelalawan untuk motif pelaku menghentikan mobil ekspedisi secara paksa.
"Saat ini ada 6 orang yang kita amankan dan tengah diperiksa di Mapolres Pelalawan," ujar Kasatreskrim Polres Pelalawan, AKP Gede Yoga kepada RIAU ONLINE, Selasa, 28 Januari 2025.
Sementara, Polres Pelalawan belum dapat memastikan identitas enam pria berkedok wartawan tersebut, karena masih dalam pemeriksaan.
"Terkait Identitas mereka, belum kita ketahui kita juga harus berkoordinasi dengan dewan pers," jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, seorang sopir mobil ekspedisi mengalami intimidasi setelah dihentikan secara paksa oleh enam pria yang mengaku sebagai wartawan. Insiden ini terjadi di Jalur Lintas Timur tepatnya di SPBU Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa, 21 Januari 2025 malam.
Pria tersebut menuding sang sopir membawa mobil yang berisikan BBM ilegal. Padahal, sopir tersebut telah menegaskan bahwa mobil yang dikendarai membawa barang ekspedisi.
Meski begitu, oknum tersebut tetap bersikeras dengan tuduhannya. Bahkan, mengancam akan membawa mobil tersebut ke Polres Pelalawan.
"Ini minyak, tidak usah kau rekam-rekam," sebut pria tersebut sambil merusak handphone milik korban.
"Kau ada izin ini, tidak usah kau rekam-rekam. Kau ku bawa ke Polres sekarang. Aku dari Jurnal Polisi," ujar oknum tersebut.
